Arab Saudi Tertarik Investasi di Jatim, Sektor Pariwisata Jadi Primadona

Sesi ini lebih mengerucut. Para calon investor mendapat informasi secara detil tentang potensi investasi pada bidang-bidang tertentu. Mohamed Bucheeri, salah seorang calon investor menyampaikan keterterikannnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Des 2022, 15:00 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat di Jeddah. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Investor Arab Saudi tertarik berinvestasi di sejumlah sektor yang ada di wilayah Jawa Timur. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa minat investasi tersebut karena ekonomi Jatim terus bertumbuh selama pandemi.

Khofifah mengatakan bahwa minat investor Arab Saudi berinvestasi di Jatim itu merupakan bukti bahwa iklim usaha di Jatim mengalami trend yang positif.

"Kami mengajak para investor untuk tidak ragu berinvestasi di Provinsi Jawa Timur," ujarnya dilansir dari Antara, Kamis (1/12/2022).

Khofifah mengungkapkan berbagai sektor bisnis yang memiliki potensi besar. Antara lain, pariwisata, manufaktur, infrastruktur, hingga energi terbarukan.

"Pemerintah provinsi dan jajarannnya akan memfasilitasi kemudahan untuk berinvestasi di Jawa Timur. Kemudahan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah," ungkap dia.

Pada Misi Dagang dan Investasi, di Exhibition Hall, Cultural Palace, Diplomatic Quarter, Riyadh, Arab Saudi digelar sesi "One on One Meeting".

Sesi pertemuan khusus yang diprakarsai Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Jawa Timur dengan calon investor Arab Saudi.

Sesi ini lebih mengerucut. Para calon investor mendapat informasi secara detil tentang potensi investasi pada bidang-bidang tertentu. Mohamed Bucheeri, salah seorang calon investor menyampaikan ketertarikannnya.

Dia ingin dipertemukan dengan PT Pertamina, Tbk. Mohamed juga menelaah potensi sektor pariwisata yang ada di Jawa Timur.

Menurut dia, Jawa Timur memiliki daya tarik yang luar biasa. Karena itu, dia meminati kerjasama itu diwujudkan dalam bentuk investasi yang riil.

Selain One on One Meeting, para calon investor mengunjungi stand booth trade and investment corner. Abdul Mohsen Alhabsi, salah seorang pengusaha asal Riyadh, melihat berbagai potensi pariwisata yang ada.

Lelaki yang juga konsultan ekonomi itu meyakini sektor pariwisata cukup besar proyeksinya. Dia pun tertarik untuk masuk di Jatim pada sektor tersebut.

 

2 dari 2 halaman

Pameran Produk Unggulan

Kepala DPM PTSP Jawa Timur Aris Mukiyono menyambut positif keinginan itu. Dia menyatakan pemerintah provinsi akan mendampingi para investor untuk berinvestasi. ‘

"Kami juga siap memfasilitasi pertemuan dengan project owner yang ada di Jawa Timur," ucapnya.

Pada lawatan tersebut, Jawa Timur menunjukkan beragam potensi yang ada. Antara lain pameran produk unggulan, pameran literasi, seminar manuskrip, serta temu bisnis yang dibalut dengan Misi Dagang dan Investasi. 

Tamu undangan yang terdiri atas Duta Besar Indonesia untuk Riyadh Abdul Aziz Ahmad, bersama jajaran KBRI, Duta Besar dari beberapa negara mitra, delegasi  Pemprov Jatim dan Bengkulu, masyarakat Jatim di Arab Saudi, dan warga Arab Saudi, tertarik dengan beragam tampilan itu. 

Infografis eksekusi mati TKI di Arab Saudi (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya