Sederet Tim Negara Islam yang Tersingkir di Fase Grup Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022 di Qatar diikuti oleh 32 negara dari berbagai belahan dunia, enam di antaranya merupakan negara Islam atau negara yang mayoritas penduduknya muslim.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 02 Des 2022, 00:30 WIB
Pemain Tunisia, Ben Slimane berebut bola dengan pemain Prancis, Kingsley Coman saat matchday ketiga Grup D Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Education City Stadium, Rabu (30/11/2022). (AP/Christophe Ena)

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia 2022 di Qatar diikuti oleh 32 negara dari berbagai belahan dunia, enam di antaranya merupakan negara Islam atau negara yang mayoritas penduduknya muslim.

Keenam negara Islam yang mengikuti perhelatan Piala Dunia 2022 antara lain Qatar, Tunisia, Senegal, Arab Saudi, Maroko, dan Iran. Sebagai peserta pesta akbar sepak bola empat tahunan tentu mereka ingin meraih kemenangan, bahkan ingin menjadi juara di ajang tersebut.

Namun takdir berkehendak lain. Dari enam negara Islam tersebut beberapa di antaranya harus tersingkir di fase Grup Piala Dunia 2022.

Hingga Kamis (1/12/2022) pukul 06.00 WIB, sederet negara yang dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2022 antara lain Qatar (Grup A), Iran (Grup B), Arab Saudi (Grup C), dan Tunisia (Grup D). 

Senegal yang berada di Grup A berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia. Sementara Maroko gugur atau tidaknya di Piala Dunia akan ditentukan malam ini pada matchday ketiga fase Grup Piala Dunia.

Maroko bisa lolos babak 16 besar jika menang atau imbang lawan Kanada. Maroko tetap lolos ke 16 Besar jika kalah dari Kanada, dengan catatan Kroasia menang lawan Belgia.

Apabila tidak memenuhi salah satunya, Maroko akan ikut 'angkat koper' lebih cepat bersama empat negara Islam lainnya yang sudah dipastikan gugur di fase Grup Piala Dunia 2022.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Piala Dunia di Negara Islam Cetak Sejarah

Maskot Piala Dunia Qatar, La'eeb, ditampilkan saat upacara pembukaan sebelum pertandingan sepak bola Grup A antara Qatar dan Ekuador di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, 20 November 2022. Pencinta sepak bola di seluruh dunia justru menyamakan La'eeb dengan Casper, sosok hantu berhati baik dalam serial kartun Amerika Serikat. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar sudah berlangsung sejak Minggu (20/11/2022). Belum sampai dua pekan, namun ajang akbar sepak bola empat tahunan ini memunculkan fakta-fakta menarik yang harus diketahui.

Selain tuan rumah Piala Dunia adalah negara muslim, adanya lantunan ayat suci Al-Qur’an pada pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar juga menjadi sejarah baru. Lantunan Al-Qur’an yang menggema di Stadion Al Bayt ini menjadi yang pertama selama ajang Piala Dunia.

Belum berakhir sampai situ, Piala Dunia 2022 kembali membuat sejarah baru. Yakni sholat Jumat di sekitar stadion Qatar yang digunakan untuk pertandingan Piala Dunia.

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ratusan penggemar, pemain, dan ofisial Piala Dunia 2022 di Qatar melaksanakan salat Jumat di sekitar Stadion Ahmed bin Ali dan Stadion Al-Thamma,” tulis The Siasat Daily dikutip Rabu (30/11/2022).

Menurut laporan media itu, potret momen sholat Jumat di sekitar stadion yang digunakan untuk Piala Dunia viral di media sosial. Dalam sebuah video, jemaah terlihat berkumpul dan mereka mendengarkan khutbah Jumat sebelum melaksanakan sholat di depan stadion Piala Dunia.

“Saya datang ke negara Islam untuk menghadiri Sholat Jumat. Ini membuat saya sangat bahagia dalam kompetisi ini," kata penggemar asal Maroko, Yousef al-Idbari kepada Reuters.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya