Jokowi Yakin Hubungan Indonesia-Malaysia Semakin Maju Dibawah PM Anwar Ibrahim

Anwar Ibrahim mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat dari Presiden Jokowi. Dia menyebut Jokowi merupakan sosok pertama yang menyampaikan selamat kepada dirinya.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 25 Nov 2022, 07:41 WIB
Presiden Jokowi bertemu Anwar Ibrahim di Istana Bogor dalam suatu kesempatan. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada Perdana Menteri (PM) Malaysia terpilih, Anwar Ibrahim, melalui sambungan telepon dari Istana Kepresidenan Bogor, Kamis 24 November 2022 malam.

"Atas nama pemerintah, atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya ingin mengucapkan selamat atas terpilihnya Yang Mulia sebagai Perdana Menteri kesepuluh Malaysia," ucap Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jumat (25/11/2022).

Menurut dia, Anwar Ibrahim adalah sosok yang dikenal luas di Indonesia dan dihormati oleh rakyat Indonesia. Jokowi meyakini bahwa di bawah kepemimpinan PM Anwar Ibrahim, hubungan baik Indonesia-Malaysia akan makin maju.

"Saya berharap kita dapat berjumpa segera untuk membahas upaya memperkokoh hubungan bilateral kita, baik ekonomi, masalah perbatasan, mengenai perlindungan warga negara kita," ungkapnya.

Dalam perbincangan tersebut, PM Anwar Ibrahim mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat dari Presiden Jokowi. Dia menyebut Jokowi merupakan sosok pertama yang menyampaikan selamat kepada dirinya.

"Terima kasih, saya anggap ini suatu penghormatan di antara yang paling awal menelepon. Ini menunjukkan bahwa saya kekal sahabat sejati Indonesia," jelas PM Anwar Ibrahim.

PM Anwar Ibrahim pun berharap hubungan perdagangan, investasi, budaya, dan persahabatan Indonesia-Malaysia dapat terus ditingkatkan.

"Saya mengharapkan hubungan perdagangan, investasi, dan budaya, persahabatan, insyaallah dapat kita tingkatkan," tutur PM Anwar.

Di akhir perbincangannya, Jokowi mendoakan agar PM Anwar Ibrahim diberikan kekuatan dan kemudahan oleh Allah SWT dalam memimpin Malaysia.

"Seluruh rakyat Indonesia mendoakan," ujar Jokowi.

Seperti diketahui, Anwar Ibrahim telah resmi dilantik sebagai perdana menteri Malaysia. Ia dilantik di Istana Negara pada Kamis (24/11/2022).

Anwar Ibrahim meraih mayoritas di parlemen setelah mengamankan 82 kursi di parlemen, kemudian berhasil menjalin koalisi dengan Barisan Nasional yang dipimpin Ismail Sabri Yaakob.

Partai Umno juga tergabung di Barisan Nasional.

"Amanah akan digalas dengan penuh tawaduk dan bertanggungjawab," ujar Anwar Ibrahim melalui Facebook resminya, dikutip Kamis (24/11/2022).

"Tugas berat ini akan saya pikul berpandukan kehendak dan nurani rakyat bersama tim," ucapnya.

 

2 dari 2 halaman

Perjalanan Politik Panjang

PM Malaysia Anwar Ibrahim. (AP Photo/Vincent Thian, File)

Anwar Ibrahim akhirnya menjadi perdana menteri Malaysia setelah melalui perjalanan politik yang sangat panjang. Ia dipecat, dikhianati "sosok ayah", dijebloskan ke penjara, dan diberikan harapan palsu.

Mahathir Mohamad telah mengaku kalah di pemilu Malaysia 2022. Partai Pejuang yang ia pimpin tidak mendapat kursi di parlemen.

Sebelumnya dilaporkan, karier politik Anwar Ibrahim sudah bersinar sejak awal 1990-an ketika usianya masih 40-an. Ia terpilih sebagai deputi pemimpin partai UMNO, sehingga ia diangkat menjadi wakil perdana menteri untuk Mahathir Mohamad.

Hubungan kedua sangat dekat, bahkan disebut sebagai "bapak-anak". Tetapi si bapak malah memecat anaknya sendiri dari kabinet pada tahun 1998.

Setelahnya Anwar Ibrahim juga dituduh melakukan sodomi. Hubungan sesama jenis ilegal di Malaysia, sehingga tuduhan itu membuat Anwar masuk penjara. Mahathir Mohamad pun terus berkuasa hingga 2003 sementara reputasi politik Anwar Ibrahim jatuh.

Infografis Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya