Hasto Kristiyanto Puji Program Rumah Padat Karya Pemkot Surabaya

Rumah Padat Karya “Viaduct” telah memberdayakan sebanyak 25 MBR sebagai pekerja langsung. Totalnya bisa mencapai 100 orang termasuk para pemasok berbagai bahan makanan-minuman yang disajikan.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Nov 2022, 21:00 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto. (dok PDIP)

Liputan6.com, Surabaya - Program rumah padat karya yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur mendapat pujian dari Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto karena dinilai membantu pemulihan eknomi sekaligus pemberdayaan warga.

Hasto Kristiyanto di sela kunjungannya di Surabaya mengatakan, aset pemerintah kota didedikasikan untuk membuka lapangan kerja bagi rakyat. Ini merupakan respons kebijakan yang baik untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

"Saya kira ini luar biasa. Suatu langkah tepat saat kita ke depan dibayangi ketidakpastian ekonomi global," ujarnya di sela menyempatkan mampir ke salah satu Rumah Padat Karya “Viaduct” di Jalan Nias Surabaya, dilansir dari Antara, Rabu (9/11/2022).

Di Surabaya, Rumah Padat Karya tersebar di beberapa lokasi yang merupakan aset-aset pemkot, kemudian disulap menjadi tempat untuk memberdayakan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Di antaranya untuk kafe, barbershop, laundry, cuci motor, produksi kue, destinasi wisata, lahan pertanian serta perikanan dan sebagainya, bahkan telah menyerap ribuan warga MBR.

Rumah Padat Karya “Viaduct” telah memberdayakan sebanyak 25 MBR sebagai pekerja langsung. Totalnya bisa mencapai 100 orang termasuk para pemasok berbagai bahan makanan-minuman yang disajikan.

Rumah padat karya, lanjut Hasto, merupakan cerminan gotong royong kerakyatan yang mampu dikerjakan dengan baik di Surabaya yang saat ini dipimpin oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Ketua DPRD-nya adalah kader PDIP.

"Coba bayangkan kalau semua daerah begini, punya konsep semacam ini, pasti luar biasa. Menciptakan nilai tambah sebagai mata rantai perekonomian rakyat. Apalagi yang mengelola rumah padat karya ini adalah warga tidak mampu," katanya.

Hasto juga mendorong para kader PDIP melakukan hal-hal konkret dalam menciptakan lapangan kerja.

"Apa yang dilakukan para kader PDI Perjuangan di Surabaya adalah upaya menghadapi tekanan-tekanan perekonomian global yang sedang tidak baik-baik saja," ucapnya.

 

2 dari 2 halaman

Ekonomi Kerakyatan

Sementara itu, Ketua DPRD Surabaya yang juga Ketua DPC PDIP setempat Adi Sutarwijono memastikan beragam program ekonomi kerakyatan terus didorong.

Menurutnya kolaborasi antara wali kota, wakil wali kota, para kader PDIP di DPRD, serta seluruh elemen partai berlambang banteng itu hingga tingkat kecamatan telah mampu memompakan pemulihan ekonomi secara lebih cepat.

"Semua berkomitmen bagaimana program padat karya sukses, sebagai respons atas situasi pemulihan ekonomi serta antisipasi potensi perlambatan ekonomi atau bahkan resesi ke depan. Di kampung-kampung MBR diberdayakan, salah satunya disalurkan ke berbagai rumah padat karya," tutur dia.

Infografis 24 Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024 Lolos ke Tahap Verifikasi Administrasi (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya