Valentino Rossi Bakal Hadiri MotoGP Valencia, Dukung Francesco Bagnaia atau Fabio Quartararo?

Valentino Rossi punya kedekatan dengan Yamaha tapi khusus MotoGP Valencia, dia akan memilih untuk dukung pembalap Ducati.

oleh Defri Saefullah diperbarui 27 Okt 2022, 20:00 WIB
Valentino Rossi bersama dua anak didiknya di akademi VR46 yang sudah mentas di ajang MotoGP: Franco Morbidelli dan Pecco Bagnaia. (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Valentino Rossi dilaporkan akan hadir di MotoGP Valencia yang berlangsung di sirkuit Ricardo Tormo pada 6 November mendatang. Seperti dilansir crash, Rossi bakal hadir langsung ke paddock untuk mendukung mantan murinya, Francesco Bagnaia rebut gelar juara dunia MotoGP 2022.

Rossi sudah memutuskan pensiun pada musim lalu juga di MotoGP Valencia. Kali ini, dia akan hadir untuk melihat langsung produk akademinya VR46 rebut juara dunia.

Francesco Bagnaia memang ada di atas angin di Valencia nanti. Dia unggul 23 poin dari Fabio Quartararo di klasemen sementara MotoGP.

Kalau berhasil menjadi juara, Bagnaia menjadi pembalap Italia pertama sejak 2009 yang keluar sebagai juara dunia. Kebetulan pembalap Italia terakhir yang merebut juara yaitu Valentino Rossi di 2009 lalu.

Bagnaia sudah mengejar defisit 91 poin dari Fabio Quartararo dan bahkan kini berbalik memimpin. Namun Bagnaia juga ogah mengulangi mimpi buruk Rossi di seri terakhir MotoGP 2006.

Saat itu, Rossi juga memimpin di seri terakhir setelah kejar defisit 51 poin. Namun dia terjatuh dan harus memberikan gelar juara kepada Nicky Hayden.

 

2 dari 4 halaman

Jangan Tiru

Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo. (MANAN VATSYAYANA / AFP)

Sementara itu, mantan manajer Yamaha Davide Brivio berharap Bagnaia tidak tiru kegagalan Rossi di seri terakhir MotoGP 2006. Dia berharap Bagnaia manfaatkan keunggulan.

"Kita sudah sampai sejauh ini dan kita lihat bagaimana persaingannya. Bagnaia tak boleh gagal manfaatkan momentum," katanya.

"Saya tak tahu berapa banyak pembalap dalam sejarah bisa mengejar ketertinggalan poin seperti ini. Ducati punya keunggulan dan Baganaia menjadi yang paling bisa manfaatkan motor dengan baik," katanya.

 

3 dari 4 halaman

Bersaing dengan The Beast

Drama sempat terjadi di lap terakhir saat Francesco Bagnaia terus ditempel ketat Enea Bastianini yang enggan melakukan team order dan terus menempel ketat hingga hampir bersenggolan. (AP/Vincent Thian)

 

Saat menjadi juara di MotoGP Malaysia, Pecco Bagnaia mendapatkan tantangan berat dari pembalap Gresini Ducati, Enea Bastianini. Dia nyaris saja terseret ke posisi kedua, sama seperti di MotoGP Aragon.

Namun karena team order atau tidak, Bastianini harus mengalah. Fakta ini membuat Bagnaia yakin duelnya dengan pembalap berjulukan The Beast ini bakal sulit musim depan karena keduanya ada di satu tim.

"Suasana nanti pasti tak akan mudah. Kami harus mencoba dan melakukan pekerjaan bagus, ini berbeda dibandingkan sekarang. Dia orang yang berbeda dan ingin menang," kata Bagnaia.

 

4 dari 4 halaman

Butuh 2 Poin

Pembalap Prima Pramac Jorge Martin memimpin start saat balapan MotoGP Malaysia 2022 di Sirkuit Internasional Sepang, Sepang, Malaysia, Minggu (23/10/2022). Francesco Bagnaia sukses menjadi juara MotoGP Malaysia 2022 disusul Enea Bastianini dan Fabio Quartararo. (MOHD RASFAN/AFP)

 

Bagnaia hanya butuh 2 poin untuk jadi juara MotoGP 2022. Namun dia tak akan bermain aman di MotoGP Valencia.

"Saya akan membalap dengan normal seperti di Malaysia, tentu dengan mengurangi jatuh. Saya jatuh terlalu banyak di Malaysia dan tentu membalap dengan pintar," katanya.

 

Infografis gaji tertinggi para pembalap MotoGP 2022 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya