Gerindra Tunjuk Ahmad Riza Patria Jadi Koordinator Sekber Relawan Prabowo Capres 2024

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menunjuk Ahmad Riza Patria sebagai Koordinator Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan Prabowo Presiden.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Okt 2022, 21:58 WIB
Menhan Prabowo Subianto (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menunjuk Ahmad Riza Patria sebagai Koordinator Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan Prabowo Presiden.

Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menyatakan diri maju sebagai calon presiden atau capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Dasco menjelaskan, sekber tersebut untuk menyerap dan menampung asprirasi masyarakat agar dijadikan perjuangan Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024.

"Menunjuk Ahmad Riza Patria sebagai Koordinator Sekber Relawan Prabowo Presiden. Tentu tujuannya agar menghimpun relawan pencinta Prabowo untuk bergerak bersama memenangkan Prabowo Presiden 2024," ujar Sufmi Dasco Ahmad melalui keterangan tertulis, Jumat (21/10/2022).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu juga mengungkapkan alasan Ahmad Riza Patria menjadi Koordinator Sekber Relawan Prabowo Presiden karena dinilai mampu menuntaskan jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan baik.

Selain itu, kata dia, sosok Ahmad Riza Patria juga mampu mengayomi masyarakat selama menjabat Wagub DKI Jakarta.

"Tugas baru bagi Ariza setelah selesai menjadi Wagub DKI Jakarta. Dengan pengalaman yang dimiliki mampu mengelola relawan-relawan sehingga menjadi satu visi untuk kebaikan bangsa Indonesia," ucap Wakil Ketua DPR RI itu.

Diketahui Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan siap menjadi calon Presiden 2024. Kesiapan itu setelah 34 DPD Partai Gerindra meminta agar Prabowo Subianto maju sebagai Presiden.

 

2 dari 3 halaman

Prabowo Subianto Nyatakan Maju Jadi Capres 2024

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat mendaftarkan partai politiknya sebagai calon peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (8/8/2022). Pada hari kedelapan ini, KPU menerima pendaftaran empat partai politik di antaranya Partai Republiku Indonesia, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, menerima dorongan 34 DPD partai agar dirinya maju sebagai Capres di Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Prabowo dalam Rapimnas di SICC, Sentul, Bogor, Jumat 12 Agustus 2022.

"Dengan mengucap bismillahirohmanirohim. Setelah saya pelajari dan mendengarkan dengan seksama sikap setiap DPD dan setiap sayap partai yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai presiden RI tahun 2024," kata Prabowo.

"Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab. Saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia," tegas Prabowo.

Sebelumnya, Prabowo sempat bercerita tentang kekalahan Pemilu 2019. Menurut dia, kekalahan dalam sebuah pertarungan adalah hal yang biasa.

Prabowo menegaskan, seorang pejuang jatuh itu biasa. Bagi pendekar, jika kalah harus bangkit lagi. Begitu seterusnya.

"Petarung biasa kalau jatuh. Lebih mulia masuk arena lebih mulia bertarung demi kebenaran dan keadilan. Jatuh bangkit lagi dengan senyum, bangkit dengan gembira, bangkit dengan optimis," kata Prabowo.

 

3 dari 3 halaman

Tegaskan Tak Pernah Berhenti Perjuangkan Indonesia

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (19/9) (Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com)

Prabowo pun mengungkap, kerap disindir oleh sejumlah pihak. Sudah beberapa kali kalah Pemilu, namun tetap mencalonkan diri sebagai presiden.

"Ada yang bertanya ya mungkin nyindir-nyindir, sudah sekian kali kalah kok mau maju lagi. Mungkin mereka tidak mengerti arti pejuang," tegas Prabowo.

Prabowo pun menyinggung tokoh bangsa seperti Soekarno, Hatta, Sjahrir yang tak pernah berhenti dalam memperjuangkan Indonesia.

"Apakah mereka mengaku kalah? Apakah pada saat jenderal Soedirman hanya dengan satu paru-paru, ditandu tanpa obat. Apakah dia pernah akan mengaku bahwa dia kalah? Dia tidak pernah menyerah,"

"Kita akan ikuti jejak pendiri-pendiri bangsa kita ini," kata Prabowo diiringi sorak sorai para pendukungnya.

Infografis Safari Lebaran Prabowo Subianto Jelang Pemilu 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya