PSI: Ganjar Pranowo Punya Dukungan Parpol, Tak Hanya Anies Baswedan

Grace menyebut, PSI belum menyampaikan secara langsung terkait keputusan partainya mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 03 Okt 2022, 19:23 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Hal tersebut sebagai hasil Rembuk Rakyat yang diselenggarakan sejak akhir Februari 2022.

"Dari hasil Rembuk Rakyat itu, kami mengumumkan, Partai Solidaritas Indonesia akan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di 2024," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam konferensi pers online, Senin (3/10/2022).

Grace menyebut, PSI belum menyampaikan secara langsung terkait keputusan partainya kepada Ganjar. Namun, Ganjar mengetahui ada rembuk rakyat dan terbuka terhadap gerakan PSI tersebut.

"Pak Ganjar bukan kader PSI, kami tidak informasikan ke beliau secara khusus tapi komunikasi ada dari waktu ke waktu dan beliau mengetahui adanya Rembuk Rakyat dan terbuka ada gerakan dari masyarakat," kata dia.

Terkait hari deklarasi yang sama dengan Partai Nasdem mencalonkan Anies Baswedan, menurut Grace hal itu untuk menunjukkan bahwa bukan hanya Anies yang didukung partai politik, tetapi Ganjar juga.

"Ini kebetulan waktu yang kebetulan sama (dengan Nasdem). Jadi momen baik untuk masyarakat melihat bahwa tidak hanya Pak Anies yang punya dukungan partai, tapi Pak Ganjar juga," kata dia.

Sebelumnya, Grace menyebut Rembuk Rakyat sendiri adalah mekanisme yang dibuat PSI untuk menjaring nama-nama calon presiden yang akan didukung untuk melanjutkan kepemimpinan Jokowi.

"Nama-nama itu didapat dari hasil turun ke bawah yang dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Pusat dan pengurus daerah yang bertemu para tokoh dan mendengarkan suara mereka terkait nama-nama yang pantas untuk menjadi calon presiden berikutnya," ucap Grace.

 

2 dari 3 halaman

Ganjar Dipasangkan dengan Yenny Wahid

Co-Founder Wahid Fondation Yenny Wahid saat menghadiri Forum Nusantara bersama UN Women, Jakarta, Jumat (8/2). Forum membahas geliat perempuan di desa membangun deteksi dan respons terhadap isu intoleransi dan radikalisme. (Liputan6.com/JohanTallo)

 

Grace mengatakan, Ganjar unggul dibanding kandidat lain. Bagi PSI, Ganjar Pranowo adalah calon terbaik karena memiliki visi kebangsaan dan kebhinekaan yang sama dengan yang selama ini diperjuangkan PSI.

"Selain itu, PSI melihat Mas Ganjar sebagai sosok yang paling pas untuk melanjutkan kerja-kerja yang selama ini telah dilakukan Pak Jokowi dalam memajukan Indonesia. Ini adalah calon presiden 2024 pilihan rakyat lewat Rembuk Rakyat, bukan keinginan elit PSI. Dan pilihan rakyat itu sesuai dengan hati nurani kami di PSI, " tambah Grace.

Grace menyebut Ganjar dikenal sebagai orang yang merakyat, yang mengerti aspirasi kaum muda. Cara Ganjar memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan pikiran dan hal yang ia kerjakan.

"Meskipun Mas Ganjar bukan kader, tapi PSI berkomitmen mendukung kandidat terbaik. Semoga apa yang menjadi keputusan PSI ini menjadi pilihan terbaik buat rakyat, buat Indonesia," kata dia.

Sementara untuk calon wakil presiden (cawpres) PSI memilih Zannuba Ariffah Chafsoh Wahid atau Yenny Wahid.

"Kami menilai Mbak Yenny mempunyai kualitas pribadi yang mumpuni. Sebagai sosok tokoh perempuan Islam, Mbak Yenny dihormati karena pemikiran dan kontribusinya dalam gerakan sosial. Sebagai putri dari tokoh yang sangat dihormati oleh PSI, yakni Gus Dur, Yenny kami kenal konsisten melanjutkan perjuangan Gus Dur dalam cita-cita mewujudkan Indonesia yang adil dan toleran," ujar Grace.

3 dari 3 halaman

PSI Beberkan Alasan Tak Dukung Anies Baswedan Maju Sebagai Capres 2024

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan dalam pengumuman deklarasi Capres 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengklaim tidak akan mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika akhirnya benar maju di Pilpres 2024.

Diketahui, Anies bersiap maju sebagai Capres 2024 jika ada partai politik atau parpol yang mengusungnya.  

Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, partainya sejak awal mendukung pemimpin berintegritas. Sementara, Anies mendapatkan rapor merah berdasarkan penilaian Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta.

“Beberapa waktu lalu Fraksi PSI DKI Jakarta menjadi satu-satunya partai yang menolak pertanggungjawaban anggaran APBD Anies 2021. Itu rapor merah atas kinerja Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ada catatan terkait transparansi anggaran dan kinerja," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/9/2022).

Melihat fakta tersebut, Grace menegaskan, PSI tidak mungkin mendukung Anies sebagai capres 2024. Ini sebagai sikap DPP PSI atas penilaian Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta.

"Dalam konteks itu, tidak mungkin PSI mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024. DPP PSI mengapresiasi sikap Fraksi PSI DKI Jakarta yang memberi rapor merah untuk kepemimpinan Anies Baswedan. Jadi tidak mungkin kami dukung Anies sebagai Capres 2024," jelas dia.

 

Infografis 24 Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024 Lolos ke Tahap Verifikasi Administrasi (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya