Jokowi Tolak Tanggapi Anies Diusung NasDem Jadi Capres: Masih Suasana Duka

Jokowi tidak ingin berkomentar soal Partai NasDem yang resmi mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 03 Okt 2022, 21:39 WIB
Presiden Joko Widodo memberi sambutan saat peluncuran Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-2024 di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (14/5). Peluncuran peta jalan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia guna mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan mengomentari soal Partai NasDem yang resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Jokowi mengatakan saat ini sedang dalam kondisi berduka karena tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.

"Saya tidak, saya tidak, saya tidak, saya tidak ingin berkomentar karena posisinya masih kita dalam suasana duka," kata Jokowi kepada wartawan di Kabupaten Batang Jawa Tengah, Senin (3/10/2022).

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi didukung Partai Nasdem untuk maju menjadi capres di Pilpres 2024. Pemilihan nama Anies menjadi capres 2024 disebutkan sudah diketahui Presiden Jokowi.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat menjawab pertanyaan wartawan, terkait sikap Jokowi atas langkah Nasdem memilih Anies sebagai Capres 2024. Paloh menegaskan, hubungan dirinya dengan Jokowi sangat baik. Komunikasinya pun terjalin secara intensif.

"Pertemuan saya terakhir mungkin 10 hari yang lalu. Dalam waktu singkat saya akan bertemu kembali, karena komunikasi berjalan intens," kata Surya Paloh di Nasdem Tower Jakarta, Senin (3/10/2022).

"Ketika ditanya apakah saya sudah membicarakan, apa tanggapan beliau soal pencalonan Bung Anies. Beliau (Presiden) ucapkan ya 'baik bagus, saya menghargai itu'. Saya pikir ini lebih dari cukup," ujar dia.

 

2 dari 3 halaman

Alasan Dukung Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pengumuman deklarasi Capres 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Partai NasDem sebelumnya menggelar deklarasi dukungan Anies Baswedan. Paloh mengungkapkan, ada alasan tersendiri Nasdem mendukung Anies Baswedan untuk maju sebagai Capres 2024.

Ia menegaskan, Nasdem memiliki keyakinan pikiran dalam perspektif secara makro dan mikro atas pilihannya ini.

"Kami mempunyai keyakinan pikiran dalam persepektif secara makro dan mikro sejalan dengan apa yang kami yakini. Kami ingin menitipkan perjalanan ini ke depan insyaAllah jika Anies ini terpilih menjadi presiden. Pimpinlah bangsa ini menjadi bangsa bermartabat, bangsa yang mampu membentuk karakter bangsa ini," ujar dia.

"Mengapa Anies Baswedan? Jawabannya, Why Not The Best," imbuh Paloh.

3 dari 3 halaman

Anies Baswedan Akan Lanjutkan Program Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pengumuman deklarasi Capres 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, bakal calon presiden Anies Baswedan angkat bicara soal akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo atau Jokowi jika memenangi Pilpres 2024.

Dia tak secara gamblang mengatakan akan melanjutkan atau tidak. Namun, menurutnya ada berkelanjutan pembangunan setiap pemimpin.

"Terkait dengan pembangunan, pembangunan di Indonesia berjalan sudah amat panjang dan berkesinambungan dari satu kepemimpinan kepemimpinan berikutnya," kata Anies saat deklarasi capres NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022).

"Ada continuity dan ada changes dan itu adalah nature-nya sebuah proses pembangunan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia," sambungnya.

Dia menegaskan, sudah diberi pesan oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh, bahwa perlu ada pembangunan yang dilanjutkan.

Infografis Muncul Lagi Wacana Duet Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya