Tokoh Papua Minta Lukas Enembe Hormati Proses Hukum

Lukas Enembe diimbau patuhi proses hukum yang berlaku.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Sep 2022, 18:37 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Dugaan kasus korupsi bernilai ratusan miliar rupiah yang dilakukan Gubernur Papua Lukas Enembe mendapat sorotan, khususnya dari tokoh-tokoh masyarakat Papua.

Mereka menyayangkan uang sebanyak itu telah disalahgunakan, sementara masih banyak warga Papua yang hidup dalam kondisi memprihatinkan.

Mantan Panglima OPM, Lambert Pekikir, angkat bicara. Lambert berujar, negara ini dibentuk untuk mensejahterakan masyarakat. Sebuah bangsa yang merdeka itu menempatkan rakyat sebagai tujuan. Maka kalau uang rakyat disalah-gunakan, itu adalah dosa.

Kakek tiga cucu ini mengaku sudah melihat cuplikan video yang viral di media sosial yang menunjukkan Lukas Enembe sedang berada di sebuah kasino judi.

Menurutnya, tindakan tegas pemerintah terhadap Lukas Enembe dan para pejabat daerah Papua yang korup tidak akan berdampak terhadap munculnya gejolak di wilayah Papua secara keseluruhan.

“Saat ini hanya lingkungan keluarga Lukas Enembe saja yang membela Lukas. Masyarakat lainnya sedang menunggu, apakah Pemerintah bisa bertindak tegas terhadap Lukas Enembe, dan bagaimana Lukas Enembe dapat membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah,” kata Lambert.

2 dari 2 halaman

Diminta Patuhi Hukum

Kepada Lukas Enembe, Lambert juga mengimbau untuk patuh terhadap hukum terkait kasus yang dituduhkan kepadanya sebagai koruptor.

“Jika merasa tidak bersalah dan kondisi kesehatan sudah memungkinan, saya minta Lukas Enembe untuk menyerahkan diri untuk diperiksa oleh pihak berwajib. Kalau Enembe tidak bersalah, kita semua rakyat akan berdiri dan tuntut nama baiknya dipulihkan,”pinta Lambert.

“Pak Enembe kasih contoh, jadi warga negara yang baik itu seperti apa. Kalau tidak bersalah kenapa takut? Kalau takut berarti ada apa-apa. Pakai gerakan massa, lagi. Apakah itu contoh warga negara yang baik?” tanya Lambert.

Infografis Deretan Kepala Daerah Terkena OTT KPK. (Liputan6.com/Trieyasni)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya