Token Kripto Terra Luna Sempat Melonjak, Ini Penyebabnya

Namun, alasan yang mungkin adalah fenomena pemerasan pendek yang relatif baru.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 28 Agu 2022, 08:08 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Harga Terra Luna Classic tiba-tiba bangkit kembali beberapa waktu lalu karena permintaannya terus meningkat. Token LUNC naik ke level tertinggi USD 0,00013 atau sekitar Rp 1,93, yang merupakan level tertinggi sejak 30 Juni. 

Harga ini sekitar 143 persen di atas level terendah tahun ini. Ini juga sekitar 99,9 persen di bawah tertinggi sepanjang masa, menurut data dari CoinGecko. 

Mengapa LUNC meningkat?

Dilansir dari analis di situs Bankless Times, Crispus Nyaga, Sabtu (27/8/2022), mengatakan Terra Luna Classic adalah token kripto jatuh yang jatuh pada Mei tahun ini. Pada puncaknya, koin itu adalah salah satu cryptocurrency paling berharga di dunia. 

Stablecoin miliknya, Terra USD, adalah koin terbesar ketiga di dunia setelah Tether dan USD Coin. Pada saat yang sama, ekosistem DeFi-nya adalah yang terbesar kedua setelah Ethereum.

Terra Luna Classic terus berdagang dalam beberapa bulan terakhir bahkan ketika pengembang platform telah mengalihkan fokus mereka ke Terra 2.0. 

Tidak jelas mengapa harga LUNC melonjak dalam beberapa bulan terakhir. Namun, alasan yang mungkin adalah fenomena pemerasan pendek yang relatif baru. Ini adalah situasi di mana pedagang eceran membeli aset yang telah mengalami kerugian besar dan yang telah melalui situasi yang menantang.

Misalnya, investor melihat cryptocurrency seperti Celsius dan Voyager Digital melonjak meskipun perusahaan induknya mengajukan kebangkrutan. Selain itu, Terra USD Classic juga telah melihat beberapa pergerakan dalam beberapa hari terakhir.

Situasi yang sama juga terjadi pada aset lain seperti saham. Misalnya, saham perusahaan seperti Revlon dan Hertz melonjak tajam ketika mereka mengumumkan akan mengajukan kebangkrutan.

Fakta cryptocurrency lain telah rally juga telah membantu mendorong harga LUNC naik tajam. Harga Terra Luna, di sisi lain, tetap berada di bawah tekanan dalam beberapa hari terakhir.

 

2 dari 2 halaman

Harga LUNC

Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Harga LUNC 

Meskipun begitu, pada perdagangan Sabtu (27/8/2022), token Luna Classic kembali alami koreksi. Berdasarkan data Coinmarketcap, harga LUNC adalah Rp 1,86 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 5,1 triliun

LUNC melemah 3,52 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 212 dengan kapitalisasi pasar Rp 12,2 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sekitar 6,5 triliun LUNC dari maksimal suplai tidak tersedia.

 

 

DisclaimerSetiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya