Menang Lagi, Jendi Panggabean Borong 3 Emas di ASEAN Para Games 2022

Atlet para renang Indonesia, Jendi Panggabean sebelumnya merebut dua emas dari nomor perorangan di ASEAN Para Games 2022.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 03 Agu 2022, 15:16 WIB
Jendi Panggabean perenang Indonesia saat beraksi pada kualifikasi cabang renang nomor 100 meter gaya bebas putra klasifikasi S9 Asian Para Games 2018 di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (8/10/2018). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Liputan6.com, Jakarta Atlet para renang andalan Indonesia, Jendi Panggabean kembali menambah koleksi medali emasnya di ajang ASEAN Para Games 2022. Setelah merebut dua keping emas dari nomor perorangan, Jendi menambah koleksinya saat tampil pada nomor estafet 4x100 meter gaya ganti putra 34 point. 

Pada perlombaan yang berlangsung di Kolam Renang Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (3/8/2022), Jendi berama tiga atlet para renang Indonesia lainnya, Guntur, Rino Saputra, Zaki Sulkarnain berhasil finis pertama dengan catatan waktu 04:44.920. Sementara medali perak berhasil direbut wakil Vietman yang finis kedua, diikuti wakil Thailand yang menempati urutan ketiga sekaligus merebut perunggu. 

Bagi Jendi, ini merupakan medali emas ketiga yang berhasil dipersembahkannya pada ASEAN Para Games 2022. Sebelumnya di lokasi yang sama, Jendi telah lebih dulu merebut dua emas dari nomor perorangan, yakni 100 meter gaya punggung putra S9 dan 100 meter gaya kupu-kupu putra S9.

(Ikuti berita selengkapnya Jendi rebut dua emas dari nomor perorangan pada tautan ini).

Di nomor beregu lainnya, atlat-atlet para renang Indonesia, Sapia Rumbaru, Nor Aimah, Mutiara Cantik Harsanto, dan Ina Prihati Nur Islami juga menambah pundi-pundi medali Indonesia dengan sekeping perak. Itu setelah mereka finis kedua di nomor estafet 4x100 M gaya ganti 34 point dengan catatan waktu 06:17.020. Sedangkan medali emas berhasil direbut Thailand dengan catatan waktu 05:55.770. 

  

 

2 dari 4 halaman

Hasil Lainnya

Atlet para renang, Syuci Indriani usai berlaga di final 200 meter gaya bebas putri S14 Asian Para Games 2018 di Stadion Akuatik Kompleks GBK, Jakarta, Minggu (7/10). Syuci meraih posisi ketiga dan berhak atas perunggu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sementara itu, atlet para renang putri Indonesia, Syuci Indriani gagal merebut emas di nomor 100 meter gaya bebas kategori S14. Dia finis di urutan kedua dengan catatan waktu 01:04.170.

Torehan ini sebenarnya melewati catatan waktu terbaiknya di ASEAN Para Games Malaysia 2017, yakni 1 menit 5,15 detik. Hanya saja Syuci harus puas dengan medali perak setelah kalah dari wakil Thailand, Nattharinee Khajhonmatha, yang berhasil finis di urutan pertama.

Khajhonmatha hanya 1,8 detik di depan Syuci. Sementara medali perunggu akhirnya jatuh ke tangan atlet para renang Singapura, Danielle Yan Ting Moi dengan catatan waktu 01:07.490.

Pada hari sebelumnya, Syuci telah merebut emas dari nomor 50 meter gaya kupu-kupu S14.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Indonesia Memimpin Klasemen Medali

Pelari Indonesia Endi Nurdin Tine berlari pada final lari 1.500 meter putra T20 ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/8/2022). Endi Nurdin Tine berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia dengan catatan waktu 4.37 detik. (Foto: Dok. ASEAN Para Sports Federation)

Sementara itu, Indonesia sejauh ini masih memimpin klasemen perolehan medali ASEAN Paragames 2022. Tuan rumah perkasa di urutan teratas dengan koleksi 61 emas, 47 perak, dan 31 perunggu.

Sedangkan posisi kedua ditempati oleh Thailand dengan 38 emas, 37 perak, dan 29 perunggu. Untuk tempat ketiga dihuni oleh Vietnam dengan koleksi 22 emas, 22 perak, dan 16 perunggu.

4 dari 4 halaman

Diikuti 11 Negara

ASEAN Paragames 2022 berlangsung di Solo, mulai 30 Juli lalu. Kejuaraan ini diikuti 11 negara Asia Tenggara, yakni Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam.

Ada 14 cabang olahraga yang dipertandingan pada ASEAN Paragames 2022. Mulai dari catur, para panahan, para-athletics, boccia, para powerlifting, para-swimming, tenis kursi roda, bola basket kursi roda, goalball, CP football, hingga sitting volleyball.

Sementara venue yang digunakan tersebar di kota Solo, Karanganyar, Sukoharjo, hingga Semarang.

Infografis Grup H Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya