Eropa Terancam Resesi, Rupiah Ikut Melemah Lawan Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Selasa pagi melemah seiring kekhawatiran meningkatnya peluang terjadinya resesi di Eropa.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jul 2022, 10:28 WIB
Petugas menghitung uang rupiah di penukaran uang di Jakarta, Senin (9/11/2020). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak menguat pada perdagangan di awal pekan ini Salah satu sentimen pendorong penguatan rupiah kali ini adalah kemenangan Joe Biden atas Donald Trump. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Selasa pagi melemah seiring kekhawatiran meningkatnya peluang terjadinya resesi di Eropa.

Rupiah pagi ini bergerak melemah 10 poin atau 0,06 persen ke posisi 14.991 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.981 per dolar AS.

Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama mengatakan saat ini pelaku pasar sedang mencermati kondisi inflasi Eropa yang diperkirakan akan lebih tinggi dari sebelumnya sehingga ada potensi Bank Sentral Eropa (ECB) menaikkan suku bunga.

"Jika ini terjadi, peluang resesi di Eropa kemungkinan meningkat sehingga menguntungkan dolar sebagai aset safe haven," ujar Revadra dikutip dari Antara, Selasa (19/7/2022).

Dari dalam negeri, lanjut Revandra, pelaku pasar masih menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan digelar pekan ini dan menanti kebijakan yang akan diambil bank sentral.

"Apakah ada kenaikan suku bunga atau tidak, mengingat inflasi dalam negeri mulai meningkat. Walaupun begitu, inflasi Indonesia tergolong rendah dibanding beberapa negara berkembang lainnya," kata Revandra.

 

2 dari 2 halaman

Prediksi Rupiah

Karyawan menunjukkan uang dolar AS dan rupiah di Jakarta, Rabu (30/12/2020). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 80 poin atau 0,57 persen ke level Rp 14.050 per dolar AS. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juni 2022 masih di bawah 5 persen yaitu sebesar 4,35 persen secara tahunan (yoy).

Revandra memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak di kisaran 14.975 per dolar AS hingga 15.015 per dolar AS.

Pada Senin (18/7) lalu, rupiah ditutup menguat 16 poin atau 0,1 persen ke posisi 14.981 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.997 per dolar AS.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya