Perintah Kapolda ke Kabiddokes yang Baru, Bikin Satgas Bantu Dirkrimum Ungkap Perkara

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, menginstrusikan kepada Kombes Pol Hery Wijatmoko untuk membentuk Satgas untuk membantu kerja anggota Polda Metro Jaya khusus pada bidang reserse dalam mengungkap suatu perkara.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 15 Jul 2022, 07:31 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran saat melantik 28 Kapolsek di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/4/2022). (Dok: Humas Polda Metro Jaya)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, menginstrusikan kepada Kombes Pol Hery Wijatmoko untuk membentuk Satgas untuk membantu kerja anggota Polda Metro Jaya khusus pada bidang reserse dalam mengungkap suatu perkara.

Hery ditunjuk sebagai Kabiddokkes Polda Metro Jaya menggantikan Brigjen Pol Didiet Setioboedi yang mendapat promosi jabatan menjadi Sespusdokkes Polri.

Upacara serah-terima jabatan diadakan di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Kamis (14/7/2022).

"Bentuk Satgas untuk membackup Direktorat Reserse Kriminal Umum dan jajaran agar setiap Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan entah itu dengan benda keras, senjata api, benda tumpul, racun dan sebagainya selalu mengedepankan scientific crime investigation," kata Fadil.

Fadil menerangkan, Hery merupakan dokter spesialis forensik. Diakui Fadil, Hery memiliki segudang pengalaman dalam mengungkap berbagai kasus. Pengalaman dan ilmu Hery dinilai akan menambah kuat dan melembagakan budaya scientific crime investigation dalam mengungkap perkara.

"(Dokter Hery) keahliannya sebagai dokter forensik. Jadi bukan hanya mengurusi kesehatan anggota, tapi saya minta Dokter Hery juga bentuk Satgas mendukung jajaran dalam mengungkap kasus-kasus melalui kedokteran kepolisian yang menjadi bidangnya selama ini," terang Fadil.

2 dari 2 halaman

Masalah Covid-19

Di samping itu, Fadil juga meminta Hery untuk memantau perkembangan kasus konfirmasi Covid-19 di Jakarta yang menurutnya sudah mulai naik.

"Ini terlihat dari positivity rate, ini merupakan tantangan baru yang harus dihadapi, kita tidak boleh lengah, tidak boleh menganggap bahwa pekerjaan sudah selesai, lakukan terobosan dan percepatan kepada masyarakat yang belum laksanakan vaksinasi booster," tandas dia.

Infografis Perluasan Ganjil Genap Jakarta di 26 Ruas Jalan. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya