Update COVID-19 Hari Ini Senin, 20 Juni 2022: Kasus Positif Tambah 1.180, Sembuh 667, Meninggal 8

DKI Jakarta mencatatkan tambahan terbanyak hari ini. Ada 701 orang di ibukota Indonesia terpapar Corona COVID-19.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 20 Jun 2022, 18:03 WIB
Tes swab antigen usai libur Lebaran di Bekasi. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 hari ini, Senin, 20 Juni 2022 masih stabil di angka seribuan tepatnya 1.180. Tambahan hari ini membuat akumulasi kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 6.069.255.

DKI Jakarta mencatatkan tambahan terbanyak hari ini. Ada 701 orang di ibukota Indonesia terpapar Corona.

Lalu, disusul Jawa Barat (184) dan Banten (166) yang melaporkan kasus COVID-19 terbanyak di RI.

Pemeriksaan spesimen hari ini ada 72.023. Lalu, ada 9.099 kasus aktif di Indonesia.

Untuk kasus sembuh hari ini bertambah 667. Sehingga akumulasi terpapar dari COVID-19 selama 2,5 tahun pandemi adalah 5.903.461.

Sayangnya, masih ada yang meninggal sebanyak 8 orang hari ini. Tambahan ini membuat akumulasi orang yang meninggal menjadi 156.694.

2 dari 3 halaman

Capaian Vaksinasi

Petugas medis bersiap melakukan vaksin Covid-19 untuk karyawan ritel di Lippo Plaza Ekalokasari, Bogor, Jabar, Senin (29/03/2021). Layanan vaksinasi karyawan ritel yang berlangsung 2 hari didukung tenaga medis dari RS Siloam Hospitals Bogor dan 3 Puskesmas Kota Bogor. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Vaksinasi COVID-19 di Indonesia terus digenjot terlebih guna menghadapi BA.4 dan BA.5 yang sudah terdeteksi di Indonesia. 

Berikut rincian tambahan capaian vaksinasi COVID-19 hari ini, Senin, 20 Juni 2022:

Dosis 1

Bertambah 31.745, akumulasi 201.177.238

Dosis 2

Bertambah 55.674, akumulasi 168.503.412

Dosis 3 atau booster

Bertambah 201.931, akumulasi 48.913.705

 

 

3 dari 3 halaman

Vaksin COVID-19 Masih Efektif Hadapi BA.4 dan BA.5

Warga menerima suntikkan vaksin COVID-19 booster di Mapolsek Jagarsa, Jakarta Selatan, Jumat (17/06/20222). Pemerintah terus menggenjot target pencapaian vaksinasi COVID-19 untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) dan juga diharapkan dapat mencegah penyebaran kasus COVID-19 akibat subvarian Omicron baru BA.4 dan BA.5. (merdeka.com/Arie Basuki)

Para pakar berpendapat vaksin COVID-19 masih efektif memberikan perlindungan dari varian baru yang ada.

"Ahli sepakat, vaksin masih efektif meningkatkan perlindungan dari varian baru yang ada," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito dalam Konferensi Pers, 14 Juni 2022.

Pakar di Eropa juga mengatakan orang yang sudah dapat vaksinasi COVID-19 risikonya lebih rendah tertular varian BA.4 dan BA.5. Vaksinasi juga dapat melindungi individu dari keparahan sakit hingga mencegah kematian jika terpapar.

"Menurut European Center Disease and Control peluang penularan varian ini menurun pada orang yang sudah divaksin daripada yang belum divaksin walau sudah divaksin sebelumnya," kata Wiku.

Secara umum, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 memiliki karakter menular lebih cepat, juga mampu menghindari kekebalan tubuh yang tercipta dari infeksi COVID-19 varian sebelumnya. Walau begitu, tidak ditemukan indikasi gejala lebih parah bila terpapar varian ini.

"Simpulan ini masih sementara dan masih butuh studi lanjutan," kata Wiku.

Infografis Ragam Tanggapan Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya