Rusia dan Sastra Klasiknya, 3 Sastrawan Rusia yang Novelnya Wajib Kamu Baca!

Rusia ini memiliki kekayaan sastra yang unik dan memiliki khas yang berbeda dibanding karya sastra di negara lainnya.

oleh Fachri diperbarui 03 Jun 2022, 16:29 WIB
Patung salah satu sastrawan Rusia. (Foto: Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta Jika membicarakan tentang Rusia, yang paling pertama muncul adalah invasi mereka terhadap Ukraina di tahun ini. Nggak boleh terlewat juga tentang Tentara Merah mereka yang menang di medan pertempuran Stalingrad, sosok yang terlihat sangat berkarisma laiknya Vladimir Putin, atau kejayaan Komunisme masa lalu.

Tapi, kamu perlu tahu juga lho, bahwa Rusia ini memiliki kekayaan sastra yang unik dan memiliki khas yang berbeda dibanding karya sastra di negara lainnya. Jalan cerita yang kelam, mencekam, dan berujung tragis seringkali menjadi warna dari karya Sastra Rusia ini. Itu nggak terlepas dari keadaan politik yang mencekam sejak Tsar Nicholas berkuasa di Rusia.

Dari sekian banyak sastrawan Rusia, 3 sastrawan ini menjadi sosok yang paling terkenal dalam perkembangan sastra klasik Rusia.

2 dari 4 halaman

1. Fyodor Dostoevsky

Patung Fyodor Dostoevsky. (Foto: Shutterstock)

Pria yang bernama lengkap Fyodor Mikhailovich Dostoevsky ini lahir pada 11 November 1821 di Rusia. Ia memiliki latar belakang pendidikan dengan jurusan teknik militer. Ia juga merupakan salah satu anggota dari kelompok liberal atheis pada saat itu.

Sastrawan yang satu ini kerap dimasukkan dalam kategori sastrawan yang memiliki genre dalam tulisan, yaitu psikologi kriminal. Karya monumentalnya adalah "Kejahatan dan Hukuman". Karya tersebut ia kerjakan lebih dari 26 hari. Menakjubkannya, dalam waktu yang singkat itu, ia bisa menghasilkan karya sastra yang memukau dan membuat namanya dikenang, sampai dibuatkan monumen untuk menghargai jasanya tersebut.

3 dari 4 halaman

2. Leo Tolstoy

Patung Leo Tolstoy. (Foto: Shutterstock)

Siapa hayooo yang nggak kenal dengan sastrawan satu ini? Pasti deh bagi kalian yang senang akan karya sastra klasik Rusia nggak asing dengan sosok satu ini. Pria yang lahir pada 9 September 1828 ini, dikenal sebagai sosok yang nggak kenal sama Tuhan, tapi pada akhirnya, ia menjadi sosok yang religius nan lembut.

Banyak karya sastra yang sudah ia hasilkan. Yang paling terkenal novelnya "Anna Karenina" yang mengisahkan seorang wanita yang melakukan perselingkuhan dan "Perang dan Damai" yang memiliki latar invasi Perancis ke Rusia dan dampaknya bagi masyarakat Rusia saat itu.

Seiring berjalannya waktu, ia juga menghasilkan novel-novel yang mengangkat tema religius. "Pengakuan" menjadi novel yang paling terkenalnya. Novel tersebut menceritakan tentang bagaimana transisi jati dirinya untuk berusaha menjadi pribadi yang taat dan religius.

Satu lagi judul novel yang terkenal akan religiusitasnya, "Kerajaan Tuhan Bersama Mu". Novel ini menceritakan bagaimana prinsip ketuhanan ala Kristiani dan ia pun melakukan kritik terhadap gereja yang selalu mendukung kebijakan kerajaan yang menyengsarakan masyarakat saat itu.

4 dari 4 halaman

3. Maxim Gorky

Patung Maxim Gorky. (Foto: Shutterstock)

Nama ini sebetulnya hanya nama pena dari sastrawan Rusia satu ini. Nama aslinya ialah Aleksei Maksimovich Peshkov. Ia lahir pada 28 Maret 1868. Ia juga dikenal sebagai pendiri dari aliran realisme sosialis.

Aliran tersebut merupakan aliran yang diperbolehkan terbit pada masa Stalin berkuasa. Dengan diperbolehkannya hal tersebut, itu menjadi penanda bahwa Maxim Gorky dekat dengan sang diktator Uni Soviet, Joseph Stalin. Karya yang paling terkenal dari Maxim Gorky ialah "Ibunda".

Novel tersebut bergenre realisme sosialis. Karya tersebut sempat dipuja oleh Vladimir Lenin karena keseluruhan isinya melakukan glorifikasi kejayaan Komunisme dan revolusi yang dilakukan oleh kaum proletar. "Ibunda" ini sangat disarankan buat kalian yang senang membaca novel realisme sosialis.

Nah, itu dia 3 sastrawan yang melahirkan novel yang masih bisa dan asyik untuk kamu baca sekarang. Terlepas dari sikap terhadap agama dan politiknya, apa yang mereka lahirkan itu sangat mempengaruhi perkembangan sastra di Rusia. Karya-karya tersebut memiliki nilai sastra yang kental dan penggambaran akan kondisi saat itu yang kuat. Langsung aja, cari bukunya di toko buku terdekat kalian ya!

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya