Alokasikan Capex Hingga Rp 3,5 Triliun, Pengelola Alfamart Targetkan Buka 1.000 Gerai

Untuk target 2022 ini, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menargetkan ada pembukaan gerai 800 sampai 1.000 gerai di seluruh Indonesia.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 25 Mei 2022, 20:30 WIB
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pengelola Alfamart melakukan public expose di Alfa Tower, Alam Sutera, Kota Tangerang, Rabu (25/5/2022).

Liputan6.com, Jakarta - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencatatkan adanya pertumbuhan gerai Perseroan dan Entitas Anak sepanjang 2021 sekitar 7,27 persen atau sebanyak 1.275 gerai. Sehingga total menjadi 18.810 gerai. 

Sumber Alfaria Trijaya Tbk adalah pengelola Alfamart. Perseroan memiliki anak usaha PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) yang mengelola Alfamidi, Alfamidi Super, Lawson dan Midi Fresh.

Tomin Widian, Corporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk menjelaskan, 18.810 gerai tersebut terdiri dari 16.492 gerai milik Perseroan dan 2.318 gerai milik Entitas Anak.

“Di tahun 2021 ini, pertumbuhan gerai Perseroan dan Entitas Anak menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, walaupun masih dilanda pandemi Covid-19, tetapi Perseroan masih dapat memanfaatkan peluang dengan melakukan ekspansi dengan menempatkan diri semakin dekat dengan konsumen sehingga konsumen tetap dapat memenuhi kebutuhannya,"ungkapnya dalam public expose di Alfa Tower, Alam Sutera, Kota Tangerang, Rabu (25/5/2022).

Lalu untuk target 2022 ini, ditargetkan ada pembukaan gerai 800 sampai 1.000 gerai di seluruh Indonesia. Dengan pangsa pasar luar Pulau Jawa menjadi sasaran utama pembukaan gerai di tahun ini.

Makanya, pengelola Alfamart, menggelontorkan belanja modal atau capex sebesar Rp 3,5 triliun untuk 2022. Perusahaan berencana melanjutkan ekspansi gerai setelah menambahkan total 1.275 gerai baru bersama entitas anak.

"Capex Rp 3,4 triliun sampai Rp 3.5 triliun itu pembagiannya untuk penambahan toko 800 sampai 1.000 toko, kita juga ada memperpanjang sewa toko-toko. Kita ada rencana beli tanah dan bangun di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Gorontalo," ungkap Tomin.

Sampai kuartal I 2022, PT Sumber Alfaria Trijaya tercatat telah membuka 300-an gerai baru dengan serapan capex mencapai Rp800 miliar. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Bagikan Dividen Rp 779,8 Miliar

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pengelola Alfamart melakukan public expose di Alfa Tower, Alam Sutera, Kota Tangerang, Rabu (25/5/2022).

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pengelola Alfamart akan membagikan dividen tunai tahun 2021 atau dividen final sekitar Rp 779, 8 miliar. Jumlah tersebut 40 persen dari laba tahun 2021.

Pembagian dividen itu setara dengan Rp 18,78 perlembar sahamnya. Keputusan pembagian dividen telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan pelaksanaan pembayaran dilakukan sejak 24 Juni 2022.

"Dalam putusan RUPS, pembagian dividen sebesar 40 persen atau Rp 18,78 perlembar saham. Dari laba bersih Rp 1,95 trilun sekian, Rp 1 miliar dicadangkan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar, sekitar Rp 779 miliar atau 18.78 persen persaham akan dibayarkan sebagai dividen," tutur Tomin Widian, Corporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, saat public expose di Alfa Tower, Alam Sutera, Kota Tangerang, Rabu (25/5/2022).

Namun, di tengah kondisi yang masih belum menentu ini Tomin memastikan, Perseroan berhasil mempertahankan kinerja yang dinilai sangat memuaskan, dengan membukukan pendapatan neto sebesar Rp84,90 triliun. Atau umbuh 11,97 persen dari Rp75,83 triliun pada tahun 2020.

"Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan dan penambahan jumlah gerai Perseroan dan Entitas Anak sepanjang tahun 2021,” ujar Tomin.

Bukan hanya membahas soal dividen saja, dalam RUPS tahunan itu juga, ada penambahan komisaris di jajaran perseroan. Sehingga saat ini PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk memiliki lima orang komisaris.

Infografis Laju Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Produk Domestik Bruto 2019-2021. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya