PAD Kota Bekasi Meningkat Pasca-Libur Lebaran 2022

Peningkatan PAD, ujarnya, dilihat berdasarkan ramainya pengunjung yang singgah di sejumlah tempat wisata serta mall di Kota Bekasi, selama libur Lebaran.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 14 Mei 2022, 19:14 WIB
Aktivitas pengunjung di Sumarecon Mall Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/5/2020). Sumarecon Mall Bekasi akan menjadi mal percontohan dalam menerapkan New Normal di bidang perniagaan yang rencananya akan dibuka secara bertahap mulai 8 Juni seiring berakhirnya PSBB di Bekasi.(merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi, Deded Kusmayadi, mengatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi berpotensi mengalami peningkatan pasca-libur Lebaran 2022.

"Kami melihat ada peningkatan yang signifikan dari segi target, terutama pas liburan," kata Deded kepada awak media, Sabtu (14/5/2022).

Peningkatan PAD, ujarnya, dilihat berdasarkan ramainya pengunjung yang singgah di sejumlah tempat wisata serta mall di Kota Bekasi, selama libur Lebaran.

"Dari banyaknya kunjungan masyarakat sebagai wisatawan tersebut, otomatis masuknya pajak ya, itu masuknya ke Bapenda kami selaku pembina penyelenggaraannya," paparnya.

Deded menjelaskan, persentase PAD Kota Bekasi pada April lalu dilaporkan hanya mencapai 17,46 persen atau Rp 92 miliar dari target nasional sebesar Rp 555 miliar.

"Untuk April ini sudah berada di kisaran 17,46 persen PAD yang baru terealisasi dari Rp 555 Miliar. Baru 92 miliar yang baru didapatkan dari 17,46 persen," jelasnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Berharap Capai Target

Ke depannya, Deded berharap PAD Kota Bekasi dapat mencapai target nasional. Terlebih saat ini kondisi pandemi sudah mulai melandai, dan pemerintah pun memberikan kelonggaran aktivitas masyarakat.

"Untuk di tahun 2021 saja kita capai di 92 persen itu dalam kondisi kita Pandemi Covid-19 lagi tinggi tingginya. Apalagi sekarang sudah ada pelonggaran new normal, mudah-mudahan realisasi PAD ini bisa tercapai," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya