Sukses

Street Race Bekasi Bakal Digelar Juni 2022

Setelah sempat ditunda, street race Polda Metro Jaya dipastikan bakal digelar di Meikarta, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Juni 2022 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta Setelah sempat ditunda, street race Polda Metro Jaya dipastikan bakal digelar di Meikarta, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Juni 2022 mendatang.

"Street race akan dilaksanakan bulan Juni setelah Formula E di Meikarta," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, soal street race Bekasi, Rabu (11/5/2022).

Sebagai persiapan, ujar Sambodo, pihaknya akan meninjau ulang untuk memastikan kesiapan lokasi yang akan digunakan untuk lomba balap liar resmi ini.

Selain itu, survei lokasi dilakukan untuk melihat kondisi trek apakah memadai untuk melakukan balapan pada kendaraan roda empat.

"Tinjau ulang dan akan pastikan event seperti apa. Kita lihat apakah dengan kondisi Meikarta memungkinkan atau tidak (untuk roda empat)," papar Sambodo.

Untuk lebih memeriahkan gelaran acara tersebut, sambung dia, kepolisian juga akan menghadirkan festival musik dan kesenian, agar membuat penonton lebih terhibur.

"Kami akan buat gebyar lebih besar dan digabungkan dengan festival seni dan musik dan sebagainya," tandas Sambodo.

Sebelumnya, gelaran street race di Bekasi yang awalnya direncanakan pada Februari 2022, ditunda pelaksanaannya lantaran kasus Covid-19 yang melonjak drastis.

Kepolisian menunda street race hingga kasus Covid-19 melandai, sehingga aman untuk digelar.

"Untuk sementara masih kita tunda (pergelaran street race), menunggu sampai kondisi Covid-19 mereda," ujar Sambodo kepada awak media, Rabu 23 Februari 2022.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sebelumnya Digelar di Serpong

Polda Metro Jaya bakal menggelar street race atau balap jalanan di Jalan Grand Boulevard, Bumi Damai Serpong (BSD), Tangerang Selatan (Tangsel). Street Race BSD akan digelar mulai tanggal 22 hingga 24 April 2022.

Pantauan di lapangan sehari jelang pelaksanaan Street Race BSD, jajaran Polda Metro Jaya melakukan pemantauan terakhir pada lintasan balap yang akan digunakan oleh sekitar 600 pembalap liar.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, total ada 657 pembalap liar yang akan adu kecepatan di ajang Street Race BSD.

"Sampai hari ini sudah sekitar 657 pembalap yang ikut hadir dalam sreet race. Jadi memang dibatasi satu hari hanya untuk 300 pembalap," kata Sambodo di lokasi Street Race BSD, Tangerang Selatan, Kamis (21/4/2022).

Berbeda dari gelaran balap jalanan sebelumnya yang diadakan di Ancol, Jakarta Utara, Street Race BSD kali ini akan diselenggarakan selama tiga hari. Bukan hanya melibatkan kendaraan roda dua, mobil bermesin besar juga akan adu kecepatan di BSD.

"Kenapa mobil dilibatkan? ini karena memang ada desakan keinginan komunitas balap mobil juga ikut berpatisilasi ajang street race," ujar Sambodo.

Sebagai informasi, sebanyak 300 pembalap akan berlaga pada hari pertama Street Race BSD. Kemudian 300 pembalap lainnya akan berlaga di hari kedua. Hari pertama dan kedua hanya digelar untuk kelas motor yang terbagi dalam sembilan kelas.

"Kemudian hari terakhir untuk mobil dan motor gede yang biasa sanmori (sunday morning ride)," kata Sambodo.

3 dari 4 halaman

Perlu Inovasi

Balapan jalanan atau street race yang digelar Polda Metro Jaya memiliki nilai ekonomi yang luar biasa. Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran, menyebut event itu perlu inovasi jika ingin keberlanjutan.

Balapan jalanan kedua berlangsung di di BSD Street Circuit, Jalan BSD Grand Boulevard, Sabtu (23/4/2022). Fadil mulai menguji dampak acara tersebut terhadap ekonomi.

Karena ke depannya ketika event street race berlangsung, UMKM pun bisa menjual berbagai macam dagangan seperti merchandise, kerajinan tangan dan lain sebagainya.

"Peserta kemarin ada sekitar 300, hari ini 300, besok 100-an mobil. Kalau besok khusus mobil dan terus akan berkembang," ujar Kapolda Fadil Imran didampingi Ketua Umum IMI Rifat Sungkar serta Wakil dan panitia Street Race, seperti dilansir Antara.

"Yang ke-2 ini kita mulai menjajaki dan menguji coba untuk ekonomi. Efeknya ke depan ini akan terus kita optimalkan ini hanya ada kuliner ke depan mungkin ada merchandise (barang dagangan) dan kerajinan-kerajinan yang bisa di jual beli," kata Fadil.

Fadil menuturkan, inovasi merupakan kunci keberlanjutan dari acara balap yang digagas Polda Metro Jaya ini, sehingga harus terus dievaluasi dan dikembangkan.

"Terkait ekosistem balap banyak dan mungkin kalau memungkinkan situasi (COVID-19) sudah landai mungkin juga pentas seni dari anak-anak muda ada yang seni tradisional ada yang seni modern tidak bisa pertunjukan di sini," ungkapnya.

4 dari 4 halaman

Perbaiki Kekurangan

Dia pun berharap ekosistem street race bukan hanya ajang untuk balapan dalam pengertian untuk menyalurkan hobi yang dikonotasikan negatif. Namun, kegiatan ini bisa menjadi produktif dan memiliki nilai keekonomian yang luar biasa.

"Hari ini saya ke sini melihat dan memantau langsung pelaksanaan street race Polda Metro Jaya yang kedua. Inovasi ini memang harus terus kita kembangkan harus terus kita evaluasi," terangnya. "Karena menurut saya, inovasi itu kuncinya adalah keberlanjutan sekaligus kini jawaban kepada pencinta balap jalanan atau Street race,” tutur dia.

Fadil Imran menekankan, pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan tersebut di Bekasi dengan memperbaiki kekurangan dari penyelenggaraan street race sebelumnya.

"Nanti ada juga sirkuit lintasan jadi kita punya tiga prototipe ini bisa kita pilih dari ajang hari ini. Mungkin kita bisa lihat lagi apa yang masih kurang untuk kita perbaiki ke depan," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.