Simak Hoaks Terkini yang Mencatut Pejabat Negara, dari Presiden sampai Menteri

Simak kumpulan hoaks yang menyeret pejabat negara

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 18 Mei 2022, 15:04 WIB
Ilustrasi hoax. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta- Siapa pun bisa dijadikan bahan hoaks, salah satunya adalah pejabat negara dari presiden hingga menteri.

Hoaks yang disajikan dengan menyeret nama pejabat negara pun beragam, dari kebijakan hingga pernyataan. Informasi palsu tersebut pun menimbulkan beragam reaksi bahkan tidak jarang menyulut emosi.

Agar tidak dirugikan karena tersesat oleh hoaks, sebaiknya kita pastikan terlebih dahulu kebenaran informasi yang didapat sebelum mempercayinya.

Hal tersebut merupakan salah satu cara menghindari menjadi korban hoaks.Selain itu dengan mengikuti tips seperti yang ada di halaman berikut ini.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar pejabat negara yang viral di media sosial, hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Simak kumpulan hoaks yang menyeret pejabat negara.

1. Foto Menko Luhut Kenakan Baju Lebaran ASN Bergambar Berbagi Kemasan Minyak Goreng

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto Menko Luhut mengenakan baju lebaran ASN bergambar berbagai kemasan minyak goreng

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengenakan baju lebaran ASN bergambar berbagai kemasan minyak goreng.

Klaim foto Menko Luhut mengenakan baju lebaran ASN bergambar berbagai kemasan minyak goreng diunggah salah satu akun Facebook, pada 16 April 2022.

Foto yang diunggah menampilkan Menko Luhut sedang berpose tersenyum dengan latar belakang benda berwarna merah seperti bender dan mengenakan kemeja bergambar berbagai kemasan minyak goreng.

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut

"Baju Lebaran ASN ...Wuihh..🤣🤣

#SegalaMerkMigor"

Benarkah foto Menko Luhut kenakan baju lebaran ASN bergambar berbagai kemasan minyak goreng? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

 

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

2 dari 4 halaman

Hoaks Berikutnya

2. Judul Artikel "Jokowi Persilahkan Masyarakat Mudik Lebaran Syaratnya Harus Sudah Bayar Angsuran KPR BTN Bulan April 2022"

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan postingan artikel berita Kompas.com berjudul "Jokowi Persilahkan Masyarakat Mudik Lebaran Syaratnya Harus Sudah Bayar Angsuran KPR BTN nya bulan April 2022". Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.  

Bank Tabungan Negara (BTN) melalui akun Instagram resminya telah membuat bantahan terkait postingan tersebut. Postingan itu diunggah pada 23 April 2022.

Berikut isi postingannya:

"Beredar seruan dan ajakan dari Presiden Joko Widodo di aplikasi Presiden Joko Widodo di aplikasi chatting yang menampilkan gambar 'Berita" di salah satu portal media nasional yang berjudul "Jokowi Persilahkan Masyarakat Mudik Lebaran Syaratnya Harus Sudah Bayar Angsuran KPR BTN nya bulan April 2022".

Benarkah judul Artikel "Jokowi Persilahkan Masyarakat Mudik Lebaran Syaratnya Harus Sudah Bayar Angsuran KPR BTN Bulan April 2022"? Simak faktanya dalam halaman berikut ini.

 

3. Judul Artikel Merdeka.com "Ma'ruf: Uang Haji Dipakai Dulu Untuk Bangun IKN dan Infrastruktur"

Cek Fakta judul artikel Merdeka.com

Beredar di media sosial postingan terkait pernyataan Wakil Presiden Ma'ruf Amin berupa judul artikel berita dari Merdeka.com berjudul "Ma'ruf: uang haji dipakai dulu untuk bangun IKN dan infrastruktur". Postingan itu ramai dibagikan sejak tengah pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 Maret 2022.

Dalam postingannya terdapat postingan judul artikel berita dari Merdeka.com berjudul "Ma'ruf: uang haji dipakai dulu untuk bangun IKN dan infrastruktur".

Akun itu juga menambahkan narasi:

"Pertanyaan sy,,knp selalu dana umat islam yg jd sasaran??dn mhn maap tdk pernah mengutak atik dana umat agama lain??"

Lalu benarkah postingan judul berita dari Merdeka.com berjudul "Ma'ruf: uang haji dipakai dulu untuk bangun IKN dan infrastruktur"? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.

3 dari 4 halaman

Selanjutnya

4. Cek Fakta: Tidak Benar Menag Yaqut Sebut Haji Dibatalkan dan Dananya Dipakai Bangun IKN

Kabar tentang Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membatalkan haji dan dananya dipakai untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun akun Facebook pada 30 Maret 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah gambar tangkapan layar artikel yang diklaim dari merdeka.com berjudul "Menag Yaqut: Haji dibatalkan dulu tahun ini uangnya dipakai untuk bangun IKN Nusantara".

"Menteri akhir zaman.!!" tulis akun salah satu Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook telah 36 kali dibagikan dan mendapat 113 komentar warganet.

Benarkah Menag Yaqut membatalkan haji dan dananya dipakai untuk membangun IKN Nusantara? Simak hasil penelusurannya dalam artikel berikut ini...

 

5. Foto Jokowi Tanpa Prokes Ini Membuktikan Covid-19 Hilang saat Imlek

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto Jokowi mencontohkan Covid-19 hilang saat Imlek

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) protokol kesehatan (prokes) mencontohkan Covid-19 hilang saat Imlek. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 2 Februari 2021.

Klaim foto Jokowi tanpa prokes membuktikan Covid-19 hilang saat Imlek, menampilkan Jokowi sedang berkumpul dengan sejumlah orang di dalam ruangan dengan ornamen Tionghoa.

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"VIRUS CORONA TIBA2 HILANG & LENYAP di HARI RAYA IMLEK.

HADIR & BERKERUMUN TANPA PROKES sdh diCONTOHkan oleh Jokowi

VIRUS CORONA NTAR AKAN DIMUNCULKAN LAGI pada BULAN PUASA RAMADHAN MENDEKATI HARI RAYA IDUL FITRI"

Benarkah Klaim foto Jokowi mencontohkan Covid-19 hilang saat Imlek? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya