Pekerja Tewas Terjatuh Saat Mengecat Papan Reklame di Tuban

Kecelakaan kerja itu bermula ketika korban bersama temannya, M Alfa (32), mengecat papan reklame. Korban memanjat tanpa alat pengaman dan pelindung diri.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 25 Mar 2022, 21:06 WIB
Polisi memeriksa lokasi jatuhnya pekerja Didik Irawan (28) di Tuban. (Adirin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tuban - Seorang pekerja Didik Irawan (28), tewas terjatuh saat mengecat papan reklame Pemkab Tuban di Widengan, Kecamatan Semanding, Jumat (25/3/2022). Korban terjatuh dari ketinggian sekitar 4 meter.

“Korban tersengat aliran listrik dan terjatuh saat bekerja,” ungkap AKP Carito, Kapolsek Semanding, Polres Tuban ketika berada di lokasi kejadian.

Kecelakaan kerja itu bermula ketika korban bersama temannya, M Alfa (32), mengecat papan reklame. Korban memanjat tanpa alat pengaman dan pelindung diri.

“Saat itu korban mau mengecat bagian atas, dan korban baru memanjat sekitar 4 meter,” terangnya.

Setelah berada di atas, stik rol cat yang terbuat dari aluminium yang di bawa korban tersangkut kabel listrik papan reklame. Korban tersengat aliran listrik dan terjatuh tepat kepalanya membentur trotoar.

“Korban terjatuh di trotoar tepatnya di bawah reklame yang mengakibatkan korban mengalami luka terbuka di kepala dan kulit bagian perut terkelupas akibat tersengat aliran listrik,” jelasnya.

 

2 dari 2 halaman

Meninggal di Rumah Sakit

Mengetahui hal itu, teman korban langsung minta tolong kepada warga sekitar dan melaporkan kejadian itu kepada polsek setempat. Mendapat laporan, polisi langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan terhadap korban.

“Korban sempat dibawa ke rumah sakit umum daerah (RDUD) dr. Koesma Tuban dengan ambulans,” terang AKP Carito.

Namun, kondisi korban semakin parah karena mengalami luka di bagian kepalanya. Hingga akhirnya, korban mengembuskan nafas terakhirnya dalam perawatan medis di rumah sakit.

“Pasien meninggal dunia jam 12.47 Wib,” ungkap Direktur RSUD dr Koesma Tuban, dr. Masyhudi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya