Seluruh Rakyat Hong Kong Diwajibkan 3 Kali Ikut Tes PCR COVID-19

Hong Kong mengambil langkah drastis untuk mendeteksi angka COVID-19.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 23 Feb 2022, 17:30 WIB
Warga mengantre untuk dites virus corona di pusat pengujian sementara meskipun hujan di Hong Kong, 22 Februari 2022. Hong Kong akan melakukan pengujian Covid-19 untuk seluruh penduduknya pada Maret mendatang, saat kota itu bergulat dengan wabah terburuk dari varian omicron. (AP Photo/Kin Cheung)

Liputan6.com, Hong Kong - Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, mengumumkan bahwa pemerintah akan melaksanakan tes COVID-19 untuk seluruh rakyat. Tes PCR ini bersifat wajib dan dilakukan tiga kali.

Menurut situs resmi pemerintah Hong Kong, Rabu (23/2/2022), Carrie Lam akan mendirikan ratusan pusat testing di kota. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi pasien-pasien tanpa gejala.

Masyarakat bisa membuat janji melalui sistem yang tersedia berdasarkan tahun lahir. Tiap orang diizinkan membawa dua anak atau warga lansia untuk tes COVID-19 bersama.

Tak hanya itu, warga juga akan diberikan alat tes cepat antigen agar mereka tes tiap hari antara tes PCR pertama dan selanjutnya. Program ini bernama CUT (Compulsory Universal Testing).

"CUT akan berlangsung pada bulan Maret sebanyak tiga kali," ujar Carrie Lam.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Tak Ada Lockdown

Pekerja dan alat berat terlihat di lokasi konstruksi tempat fasilitas isolasi pasien COVID-19 sedang dibangun di Terminal Kapal Pesiar Kai Tak, Hong Kong, 22 Februari 2022. Bangunan tersebut akan berisi 1.000 tempat tidur dan diharapkan bisa mengurangi beban di rumah sakit umum (AP Photo/Kin Cheung)

Carrie Lam menegaskan tidak akan melakukan lockdown selama CUT berlangsung.

"Saat ini, kita tak punya rencana untuk melarang masyarakat untuk meninggalkan rumah kita karena itu akan menjadi sangat sulit untuk diimplementasi karena banyak orang harus pergi kerja, terutama di pekerjaan anti-epidemi," kata Carrie Lam.

Ia pun meminta agar masyarakat tidak memusingkan masalah lockdown.

"Mari fokus pada bagaimana cara memastikan 7,4 juta rakyat Hong Kong akan melakukan tes universal wajib ini dan mengambil peran aktif agar ini akan menjadi skema sukses," ujar Carrie Lam.

 

 

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19:

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya