Tak Banyak yang Tahu, Ragi Ternyata Punya Manfaat Baik untuk Kulit

Bisa buat kulitmu bandel dengan jerawat lho

oleh Nuraida diperbarui 05 Feb 2022, 17:08 WIB
Ilustrasi skincare. | pexels.com/@olly

Liputan6.com, Jawa Tengah Kebanyakan orang mengetahui jika ragi seringkali digunakan untuk bahan baku pembuatan roti maupun tapai. Namun, tak banyak yang tahu jika jenis tanaman ini bisa digunakan untuk perawatan kulit lho.

Ragi sendiri merupakan suatu macam tumbuh-tumbuhan bersel satu yang tergolong ke dalam keluarga cendawan. Ragi berkembang biak dengan suatu proses yang dikenal dengan istilah pertunasan, yang menyebabkan terjadinya peragian. Peragian sendiri adalah istilah umum yang mencakup perubahan gelembung udara dan yang bukan gelembung udara (aerobic dan anaerobic) yang disebabkan oleh mikroorganisme.

Seperti halnya bahan alami pada umumnya, ragi aman diaplikasikan sebagai masker wajah, esens hingga kosmetik.

 

 

 

2 dari 3 halaman

Menghidrasi Kulit

Ragi memiliki kandungan lipid yang bertindak sebagai biosurfaktan. Unsur ini membantu melembapkan dan menutrisi kulit. kandungan biosurfaktan dalam hal ini meningkatkan proses hidrasi pada kulit.

Jika sobat Liputan 6 tertarik membuat masker ragi, usahakan jangan mencampur dengan campuran senyawa lainnya. Sebab, hal tersebut bisa menyebabkan mengaktifkan ragi, sedangkan sebagian produk perawatan kulit lainnya bersifat nonaktif. Ini akan berdampak pada kulit.

3 dari 3 halaman

Buat Kosmetik Jadi Tahan Lama

Bahan andalan roti ini terkenal dengan perannya sebagai agen fermentasi yang mampu menambah citra rasa pada makanan. Melalui proses fermentasi, ragi membuat bahan-bahan produk kulit mudah diserap serta meningkatkan ketahanan kosmetik.

Hasilnya, asam amino dan peptida berfungsi untuk membantu pergantian sel kulit, yang juga meningkatkan sintesis kolagen.

Selain itu, kandungan vitamin B pada ragi mampu menangkal partikel-partikel jahat dengan meningkatkan integritas kulit. Ini membantu menyeimbangkan kulit untuk melawan timbulnya jerawat, bahkan mencegah peradangan kulit.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya