Pesan Bijak Ganjar Pranowo Terkait dengan Persoalan dan Isu SARA

Ganjar mencontohkan persoalan menyangkut suku yang terjadi di Kalimantan atau di Jawa Barat.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jan 2022, 21:17 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan sudah saatnya para tokoh menahan diri dan memilih diksi yang baik dalam memberikan kritik agar tidak menyinggung masyarakat. Hal itu merespons persoalan SARA yang banyak dibicarakan beberapa hari terakhir.

Sejumlah isu SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan) masih santer di Indonesia, mulai dari persoalan suku, bahasa, hingga agama yang menimbulkan berbagai reaksi di masyarakat.

"Ya hari-hari ini muncul statemen soal suku, agama, bahasa kemarin ya, memunculkan reaksi di masyarakat," ujar Ganjar pada video yang ia unggah di Twitter, Rabu (26/1/2022).

"Saya kira saatnya kita menahan diri, memilih diksi yang bagus, kritik otokritik itu sesuatu yang menyehatkan, tapi pilihan diksi yang kadang terlalu nyinyir itu membikin penerimaan yang berbeda," ujarnya.

Ganjar mencontohkan persoalan menyangkut suku yang terjadi di Kalimantan atau di Jawa Barat.

"Kritik sih boleh tapi kalau kemudian menyampaikan sesuatu ada cara dan potensi menyakiti masyarakat, mbok ya jangan dikeluarkan," ujar Ganjar di video.

 

 

2 dari 2 halaman

Klarifikasi dan Berdiskusi

Lebih lanjut, Ganjar menambahkan untuk tidak menyakiti hati masyarakat.

"Kalau enggak bisa nyenengin, minimal jangan nyakitin," tulis dia.

Di sisi lain, Ganjar juga mengimbau agar masyarakat tak mudah terprovokasi. Ia menyarankan bahwa meminta klarifikasi dan berdiskusi bersama akan lebih baik.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya