Lewat Buku, Endank Soekamti Kenang Masa Lalu

Lewat novel bertajuk angka 8, Endank Soekamti akan membawa kita beristirahat sejenak untuk mendengar kisah mereka.

oleh Feby Ferdian diperbarui 14 Jan 2013, 18:00 WIB

Jakarta Tidak ada yang tidak menarik dari band punk yang satu ini.
Tercatat banyak membawakan banyak musik berdistorsi tinggi, kini lewat novel bertajuk Angka 8, band yang beranggotakan Erix (Vokal & Bass), Dori (Vokal & Gitar), dan Ari (Drum) tersebut akan membawa kita untuk beristirahat sejenak mendengarkan kisah mereka.

Diulas dalam gaya berbicara yang seru untuk dinikmati. Biografi Endank Soekamti menjelma menjadi salah satu panduan terbaik dalam menyatukan para Kamties dengan ketiga idolanya lewat cara yang lebih personal.

Novel Angka 8 sendiri menyatu dengan album terbaru mereka yang dirilis pada 12 desember 2012 lalu. Dan seirama dengan musiknya, isinya akan menceritakan mengenai perjalanan mereka sejak kanak-kanak, hingga saat berjuang meraih mimpi lewat musik.

Endank Soekamti sendiri merupakan band punk yang selalu banyak melakukan terobosan. Dimulai dengan membuat Radio Online Soekamti Fm, Komik Long live my family terbitan Gramedia & FILM, hingga video & film-film pendek yang mereka tayangkan melalui situs Youtube.

Dan sampai saat ini, Endank Soekamti tercatat telah mengeluarkan empat album studio yang berhasil meraih banyak perhatian penikmat musik Indonesia. Sebut saja Kelas 1 (2003), Pejantan Tambun (2005), Sssttt...!!! (2007), Soekamti.Com (2010), dan Angka 8 (2012) yang dirilis dalam 3 versi yakni Limited Edition Boxset, Novel bundling CD, dan Digital [baca: Angka 8, Nafas Persahabatan Endank Soekamti].(FEB)




Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya