Sempat Mereda, Bentrok Antar Warga Sigi Berlanjut

Setelah sempat mereda, warga Desa Sibalaya dan Desa Ambara, Kecamatan Tanambulava, Sigi, Sulawesi Tengah, kembali bentrok. Belasan warga terluka.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Jan 2013, 23:35 WIB
Setelah sempat mereda selama setengah hari, bentrok antar warga 2 desa bertetangga yakni Desa Sibalaya dan Desa Lambara, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, kembali terluang.

Pantauan Liputan 6 SCTV, kMinggu 13/1/2013), kedua kubu warga saling serang dengan menggunakan senjata tajam, senjata rakitan, batu dan anak panah. Perkelahian ini terjadi di jalan raya yang menghubungkan kedua desa. Kondisi demikian diperparah dengan absennya aparat keamanan yang berwajib.

Bentrokan tersebut melukai belasan warga. 1 rumah rusak berat akibat terkena lemparan batu. Korban luka-luka dibawa ke puskesmas terdekat untuk diobati.

Selain korban luka-luka dan kerugian materil, bentrokan tersebut juga membuat lalu lintas di Kabupaten Sigi lumpuh total. Kemacetan juga terjadi karena dua pihak yang berselisih ini memblokir jalan dan memasang barikade yang terbuat dari kayu dan batu besar.

Situasi mulai mereda setelah aparat berwajib datang tiga jam kemudian. Pasukan TNI dari Kodim Donggala turun tangan meminta massa kedua kelompok untuk mundur. (Adi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya