Hewan Peliharaan Bisa Naik Pesawat Rute Domestik, Apa Saja Persyaratannya?

Saat di pesawat, kucing itu terlihat tidak lagi berada di kandang. Ia duduk dalam dekapan pemiliknya yang tertidur.

Sampai berita ini ditulis, video viral tersebut sudah ditonton lebih dari 2,3 juta kali dan mendapatkan lebih dar 3.200 komentar. Warganet yang membanjiri kolom komentar sebagian bertanya pada sang pengunggah video tentang syarat membawa kucing naik pesawat.

Setelah itu, akun tersebut membagikan video tentang persyaratan membawa hewan peliharaan dalam penerbangan. Dalam unggahan pada 18 Januari 2022 itu dituliskan saat ini baru maskapai Garuda Indonesia yang mengizinkan penumpang membawa hewan peliharaan.

Namun, hanya tiga jenis hewan yang diizinkan masuk ke kabin, yaitu kucing, anjing, dan burung. Mereka harus melewati proses karantina hewan di bandara terlebih dahulu. Kemudian, melengkapi beberapa surat keterangan ke bagian kargo.

Ada tiga surat keterangan yang wajib dipersiapkan penumpang, yaitu:

1. Surat keterangan dari dokter hewan yang menyatakan kesehatan hewan baik dan tidak mempunyai penyakit menular.

2. Surat izin pengangkutan dari kantor karantina setempat.

3. Surat pembebasan tanggung jawab (pada saat penerimaan di bandara).

Penumpang yang ingin membawa hewan peliharaan disarankan melakukan pengurusan surat tersebut jauh-jauh hari. Hal penting lainnya, yakni menyiapkan biaya ekstra.

Secara umum, ada dua alternatif untuk mengangkut hewan peliharaan ke dalam penerbangan, yaitu kargo dan bagasi.

Perbedaannya, jika hewan peliharaan dibawa sebagai bagasi, ia tidak termasuk dalam pelayanan bagasi penumpang. Hewan peliharaan tetap dikenakan biaya tambahan, meski bobotnya ringan.

Tarif bagasi umumnya lebih mahal dibanding kargo. Namun, jasa bagasi memberikan keuntungan tersendiri. Penumpang bisa mengawasi hewan mereka selama perjalanan. Sementara itu, proses penerimaan kargo lebih awal dari bagasi, minimal delapan jam dari sebelum jadwal keberangkatan pesawat.