Liputan6.com, Sanaa - Sedikitnya enam orang tewas dan delapan lainnya cedera dalam beberapa serangan udara yang diluncurkan oleh koalisi pimpinan Saudi di ibu kota Yaman yang dikuasai Houthi pada Senin (17/1) malam.
Serangan udara itu menargetkan kamp Divisi Lapis Baja Pertama di bagian tengah kota Sanaa, demikian tulis laporan resmi tanpa memberi rincian lebih, demikian dikutip dari laman Xinhua, Selasa (18/1/2022).
Baca Juga
Advertisement
Ambulans terlihat bergegas ke lokasi yang ditargetkan, dan pekerjaan pencarian terus berlanjut di bawah puing-puing.
Sementara itu, TV Al-Arabiya milik Arab Saudi melaporkan pernyataan dari koalisi bahwa serangan udara itu menargetkan pertemuan para pemimpin senior Houthi di Sanaa, menewaskan mereka semua di tempat.
Koalisi mengatakan bahwa serangan udara datang sebagai tanggapan atas serangan lintas perbatasan milisi di bandara dan kapal tanker minyak di Uni Emirat Arab (UEA).
Koalisi menambahkan bahwa mereka mencegat dan menghancurkan delapan drone bermuatan bahan peledak yang diluncurkan oleh milisi Houthi pada hari sebelumnya dari Yaman menuju kota-kota di selatan Arab Saudi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Melawan Milisi Houthi
UEA adalah bagian dari koalisi Arab pimpinan Saudi yang mendukung pemerintah Yaman melawan milisi Houthi.
Milisi Houthi yang didukung Iran di Yaman baru-baru ini mengintensifkan serangan drone dan rudal lintas batas terhadap kota-kota di Arab Saudi dan UEA.
Yaman telah terperosok dalam perang saudara sejak akhir 2014 ketika milisi Houthi menguasai beberapa provinsi utara dan memaksa pemerintah Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang diakui secara internasional keluar dari ibu kota Sanaa.
Advertisement
