BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Waspada Banjir hingga Tanah Longsor

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan adanya potensi peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jan 2022, 07:53 WIB
Kenderaan melintas saat hujan di Bundaran HI, Jakarta, Senin (1/11/2021). BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir, dan angin kencang untuk berbagai wilayah di Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan adanya potensi peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Indonesia.

Hasil analisis perkembangan musim hujan hingga Desember 2022 menunjukkan, 96.8 persen wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan dengan periode puncak musim hujan diprediksikan umumnya terjadi pada periode Januari 2022.

"BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode sepekan ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," kata Deputi Bidang Meteorologi Guswanto, Sabtu 8 Januari 2022.

Dari hasil analisis dinamika atmosfer, diidentifikasi adanya potensi sirkulasi siklonik di selatan Jawa dan Australia bagian utara yang dapat membentuk pola pertemuan massa udara dan belokan angin di wilayah Indonesia. Terutama di bagian selatan ekuator yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang untuk periode 9-15 Januari 2022 dapat terjadi di 20 wilayah.

2 dari 2 halaman

20 Wilayah

1. Kepulauan Riau

2. Bangka Belitung

3. Jambi

4. Sumatera Selatan

5. Bengkulu

6. Lampung

7. Banten

8. DKI Jakarta

9. Jawa Barat

10. Jawa Tengah

11. DI Yogyakarta

12. Jawa Timur

13. Bali

14. Nusa Tenggara Barat

15. Nusa Tenggara Timur

16. Kalimantan Barat

17. Kalimantan Tengah

18. Kalimatan Selatan

19. Sulawesi Selatan

20. Sulawesi Barat

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya