Top 3: Sosok Sebenarnya di Balik Pemotongan Anggaran MPR

Berita mengenai sosok sebenarnya yang memotong anggaran MPR ini menjadi artikel yang paling banyak dibaca

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 07 Des 2021, 06:30 WIB
Petugas membersihkan area depan Gedung MPR/DPR/DPD yang meliputi Kolam, Halaman, Lobi gedung Nusantara Jakarta, Rabu (29/7/2020). Menjelang bulan Agustus yang juga Perayaan Kemerdekaan RI, Parlemen bersolek menyambut sidang Tahunan yang diselenggarakan 14 Agustus 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo sempat kecewa dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani karena dinilai tidak menghargai hubungan antar lembaga tinggi negara setelah tidak menghadiri beberapa undangan rapat.

Undangan MPR ke bendahara negara salah satunya ingin mengetahui langsung dari Sri Mulyani perihal pemotongan anggaran yang dialami lembaga ini. Ternyata, yang memotong anggaran MPR bukanlah Sri Mulyani.

Berita mengenai sosok sebenarnya yang memotong anggaran MPR ini menjadi artikel yang paling banyak dibaca. Selain itu, masih ada beberapa berita yang tak kalah menarik.

Beriktu daftar berita yang paling banyak di baca di kanal Bisnis Liputan6.com, Selasa (6/12/2021):

1. Bukan Sri Mulyani, Ini Sosok yang Mengaku Potong Anggaran MPR

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo sempat kecewa dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani karena dinilai tidak menghargai hubungan antar lembaga tinggi negara setelah tidak menghadiri beberapa undangan rapat.

Undangan MPR ke bendahara negara salah satunya ingin mengetahui langsung dari Sri Mulyani perihal pemotongan anggaran yang dialami lembaga ini.

Ternyata terkait pemotongan anggaran MPR tersebut, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa membuka satu fakta.

Dia mengaku jika sejatinya yang memotong anggaran MPR bukan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tetapi dari Bappenas, lembaga yang dipimpinnya.

Baca artikel selengkapnya di sini

2 dari 3 halaman

2. Minta Tak Main-main, Menteri Basuki Tegaskan Proyek Jembatan CH Harus Tangguh Hadapi Bencana

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa sebagai bendungan multifungsi kedua yang diresmikan pada 2021 di Sulawesi Selatan (Sulsel). (Dok. Kementerian PUPR)

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Basuki Hadimuljono meminta proyek penggantian dan/atau duplikasi Jembatan Callender Hamilton (CH) di Pulau Jawa harus lebih baik dari kondisi awal.

Kondisi jembatan yang lebih kuat agar infrastruktur di Indonesia tangguh dalam menghadapi bencana alam seperti erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.

 "Proyek Pembangunan jembatan merupakan proyek yang bukan main-main, sehingga saya kira dengan penggantian jembatan CH tersebut pasti diharapkan jauh lebih baik daripada kondisi awalnya," ujar dia melansir Antara di Jakarta, Senin (6/12/2021).

Adapun Jembatan-Jembatan CH yang akan diganti sudah berusia 40 tahun, sehingga kondisi sungai dan geografi sudah berubah.

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. Lowongan Kerja Terbaru di Mandiri Taspen Buat Lulusan S1 dan S2

Teller melayani nasabah di Graha Mantap, Menteng, Jakarta, Senin (14/6/2021). Bank Mandiri Taspen memindahkan Kantor Pusat yang sebelumnya terletak di Jalan Cikini dalam rangka meningkatkan fasilitas layanan kepada para nasabah, khususnya pensiunan PNS dan TNI/Polri. (Liputan6.com/HO/Mandiri)

PT Mandiri Taspen tengah membuka lowongan kerja terbaru bagi lulusan S1 dan S2. Bagi yang berminat, bisa segera mendaftarkan diri untuk bergabung.

Sebagai informasi, Bank Mandiri Taspen merupakan anak usaha dari kerja sama antara dua BUMN. Kedua perusahaan itu adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Taspen (Persero).

BKedua perusahaan yang bersinergi itu kini sedang mencari pekerja yang ingin bergabung menjadi bagian dari Bank Mandiri Taspen.

Jika melihat informasi dari website resminya, lowongan pekerjaan sedang dibuka yaitu untuk posisi Officer Development Program.

Baca artikel selengpanya di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya