Rekor Baru, Kasus Harian COVID-19 di Korea Selatan Tembus 5.000

Kasus COVID-19 di Korsel meroket.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 01 Des 2021, 18:55 WIB
Pekerja medis di sebuah bilik, mengambil sampel dari seorang wanita di klinik skrining sementara untuk virus corona di Seoul, Rabu (1/12/2021). Jumlah kasus baru COVID-19 harian di Korea Selatan tercatat di angka 5.000-an untuk pertama kalinya sejak awal pandemi. (AP Photo/Lee Jin-man)

Liputan6.com, Seoul - Kasus COVID-19 di Korea Selatan sudah tembus 5.000 kasus. Ini adalah pertama kalinya kasus harian mencapai angka tersebut di Korsel.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Korsel, Rabu (12/1/2021), ada 5.123 kasus baru. Sebanyak 723 pasien termasuk kasus parah.

Lonjakan kasus ini terjadi setelah Korsel memasuki skema hidup dengan COVID-19 sejak 1 November 2021. Skema itu saat ini sedang tidak dilanjutkan, tetapi pelonggaran yang sudah dilakukan tidak akan dicabut.

Mayoritas kasus berada di Seoul (34,6 persen), alu provinsi Gyeonggi (29,9 persen) yang berbatasan dengan Seoul.

Korsel mengetes 206 ribu sampel pada 1 Desember 2021. Totalnya, ada 452 ribu kasus virus corona di Korsel. 

Pasien meninggal ada 3.658 kasus. Mayoritas pasien meninggal adalah lansia usia 60 tahun ke atas. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Waspada Omicron

Penumpang mengantre untuk naik pesawat di Bandara Internasional Incheon di Incheon, Korea Selatan, Rabu (1/12/2021). Jumlah kasus baru COVID-19 harian di Korea Selatan tercatat di angka 5.000-an untuk pertama kalinya sejak kasus pertama dilaporkan di Negeri Ginseng itu. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Korea Selatan juga sedang waspada terhadap varian Omicron. Menurut laporan Yonhap, otoritas kesehatan Korsel mencurigai ada empat orang yang terinfeksi varian ini. 

Empat orang itu tidak menunjukkan adanya gejala yang signifikan. 

Kondisi RS di Seoul saat ini sudah dipenuhi pasien. Ruang untuk pasien kritis sudah terisi 89 persen. 

Skema hidup dengan COVID-19 yang harusnya masuk tahap kedua di Desember 2021 akhirnya tidak dilanjutkan dulu.

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19:

Infografis Jurus Indonesia Tangkal Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya