Densus 88 Antiteror Polri Tangkap 3 Terduga Teroris JI di Jawa Timur

Mereka merupakan anggota kelompok teroris Jamaah Islamiah (JI) dan diamankan di lokasi berbeda hari ini, Selasa (9/11/2021).

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 09 Nov 2021, 13:40 WIB
Anggota Densus 88 Antiteror menggiring terduga teroris masuk ke dalam mobil saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (18/3/2021). Polri memindahkan 22 terduga teroris jaringan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dari Jawa Timur ke Jakarta. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di wilayah Jawa Timur. Mereka merupakan anggota kelompok teroris Jamaah Islamiah (JI) dan diamankan di lokasi berbeda hari ini, Selasa (9/11/2021).

Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyampaikan, para terduga teroris berinisial BA, AS, dan RH alias AH. Untuk BA ditangkap di Bojonegoro.

"BA merupakan kelompok JI bagian Korda Bojonegoro, berdasarkan keterangannya HP yang sudah ditangkap, dia merupakan orang kepercayaan Abu Fatih dan memberikan paket berisi senjata M16 kepada tersangka HP," tutur Aswin saat dikonfirmasi, Selasa (9/11/2021).

Kemudian, lanjut Aswin, terduga teroris AS ditangkap di Gresik. Dalam perjalanannya, dia terlibat dalam sejumlah kegiatan antara lain alumni Mooro jalur cadet angkatan III, instruktur Tadrib Uhud Poso, Ketua Takwiyah Qodimah tahun 2008-2011 dan Takwiyah Rodifah tahun 2012.

Dia juga merupakan instruktur tadrib kolaka 1 dan 2 tahun 2011, instruktur latihan jasadiyah takwiyah dalam tactical, survival, menembak PCP dan rakitan di Cubanrois dan Cemoro Kandang.

"Mengikuti Turba Tajhiz Bitonnah di Surabaya Jatim dan Ketua Korda Surabaya Masa JI Darurat atau Tim Lajnah tahun 2021," jelas dia.

2 dari 2 halaman

Tersangka Sedang Diinterogasi

Adapun terduga teroris RH als AH ditangkap di Pare Kediri. Dia merupakan koordinator keberangkatan Justin dari Kediri ke Jambi pada Agustus 2020, fasilitator pengamanan madlubin atau pelarian atas nama J dan IR ke Jambi.

Dia juga diketahui masuk dalam bidang FKPP, menjabat sebagai pengasuh di Lembaga Pemberdayaan Dana Umat (LPDU) Baitul Hikmah Kediri, juga terkoneksi dengan AG alias HA Jambi.

"Saat ini telah dilakukan pengamanan terhadap tersangka. Petugas sedang menginterogasi awal terhadap tersangka," Aswin menandaskan.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya