CDC Tetapkan Indonesia Sebagai Negara Berisiko Rendah COVID-19

Dalam situs resminya, cdc.gov dijelaskan bahwa CDC mengategorikan negara di dunia dalam lima golongan di masa pandemi COVID-19. Dijelaskan pula status Indonesia.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 28 Okt 2021, 20:20 WIB
Warga menerima vaksin virus corona COVID-19 Sinovac di klinik vaksinasi massal darurat di lapangan sepak bola di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (6/7/2021). Indonesia tengah memerangi gelombang infeksi baru yang belum pernah terjadi sebelumnya. (JUNI KRISWANTO/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menempatkan Indonesia dalam kategori sebagai negara dengan tingkat COVID-19 rendah (level 1) atau Low Level of COVID-19.

Dalam situs resmi cdc.gov, dijelaskan bahwa CDC mengategorikan negara di dunia dalam lima golongan di masa pandemi COVID-19.

- Level 4: Very High = Sangat Tinggi

- Level 3: High = Tinggi

- Level 2: Moderate = Sedang

- Level 1: Low = Rendah

- Level Unknown = Tidak Diketahui

Meski demikian, CDC menyarankan bagi pelancong untuk melakukan vaksinasi lengkap sebelum bepergian ke Indonesia.

"Wisatawan harus mengikuti rekomendasi atau persyaratan di Indonesia, termasuk mengenakan masker dan menjaga jarak 6 feet (1,8 meter) dari orang lain," demikian dikutip dari laman CDC, Kamis (28/10/2021).

CDC mengingatkan, pelancong yang telah divaksinasi penuh lebih kecil kemungkinannya untuk terpapar dan menyebarkan COVID-19.

"Namun, perjalanan internasional menimbulkan risiko tambahan, dan bahkan pelancong yang divaksinasi lengkap mungkin berisiko lebih tinggi untuk mendapatkan dan mungkin menyebarkan beberapa varian COVID-19," tulis CDC.

"Jangan bepergian ke luar negeri sampai Anda divaksinasi sepenuhnya. Jika Anda belum sepenuhnya divaksinasi, ada rekomendasi tambahan yang harus diikuti sebelum, selama, dan setelah perjalanan." 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Ukraina Berstatus Paling Tinggi

Orang-orang, beberapa dari mereka mengenakan masker, melakukan bisnis mereka Jalan utama Khreshchatyk, Kyiv, Kamis (21/10/2021). Infeksi dan kematian virus corona di Ukraina telah melonjak ke level tertinggi sejak pandemi covid-19 di tengah laju vaksinasi yang lamban. (AP Photo/Efrem Lukatsky)

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS pada Senin menetapkan Ukraina sebagai tujuan perjalanan berisiko sangat tinggi, diikuti dengan jumlah kasus COVID-19 yang tinggi di negara Eropa Timur.

Ukraina telah melaporkan 397.851 kasus COVID-19 dan 8.727 kematian dalam 28 hari terakhir, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.

CDC mendefinisikan tujuan risiko COVID-19 "Level 4: Sangat Tinggi" sebagai area yang telah melaporkan lebih dari 500 kasus COVID-19 per 100.000 penduduk dalam 28 hari terakhir.

Dilansir dari UPI, Selasa (26/10/2021), penunjukan Senin menandai minggu kedua berturut-turut CDC hanya menetapkan satu negara baru sebagai risiko perjalanan Level 4, setelah menunjuk Singapura minggu lalu.

3 dari 3 halaman

Infografis Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi

Infografis Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi (Liputan6.com/Niman)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya