Masuk Siklus Endemi, Wamenkeu: Covid-19 Tetap Ada, Kita yang Menyesuaikan

Indonesia akan memasuki siklus endemi Covid-19 karena virus tersebut tidak akan pernah hilang.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Okt 2021, 14:20 WIB
Petugas jaga mengecek data pasien COVID-19 yang dibawa petugas medis di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pemerintah menyiapkan 2.700 tempat tidur di RSD Wisma Atlet untuk merawat pasien COVID-19 dengan kondisi sedang dan ringan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebut kemungkinan Indonesia akan memasuki siklus endemi Covid-19 karena virus asal Wuhan ini tidak akan pernah hilang begitu saja.

Maka untuk memulai kembali hidup normal bersama virus corona masyarakat perlu menyesuaikan diri.

"Kita kemungkinan kita akan masuk siklus endemi, virus tetap ada tapi hidup kita yang menyesuaikan," kata Suahasil di Jakarta, Kamis (28/10).

Walaupun hidup bersama virus namun berbagai aktivitas fisik dan tatap muka sudah bisa dilakukan. Bahkan frekuensinya kemungkinan lebih besar dari yang saat ini dilakukan.

"Kalau kita sudah masuk endemi, kita sudah bisa melakukan kegiatan fisik, face to face lebih banyak," kata dia.

Hanya saja, kata Suahasil masyarakat perlu tetap menjaga protokol kesehatan untuk keamanan bersama. "Hidup dengan virus itu dengan menjaga protokol kesehatan," ungkap dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Ekonomi Berjalan

Seorang pekerja medis mempersiapkan tandu di sebuah rumah sakit di Kommunarka, Moskow, Senin (11/10/2021). Infeksi dan kematian virus Corona covid-19 harian Rusia kembali melonjak mendekati level tertinggi yang pernah tercatat di negara ini. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)

Hal ini sangat penting demi menjamin perekonomian bisa kembali berjalan. Berbagai aktivitas bisa kembali dilakukan dengan kondisi yang ada saat ini.

"Agar gerak ekonomi dan bisnis tetap berjalan di tengah environment yang baru," kata dia.

 

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya