IHSG Naik 0,50 Persen ke posisi 6.666, Saham IATA Pimpin Penguatan

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Senin, 18 Oktober 2021, IHSG menguat 0,50 persen ke posisi 6.666,83.

oleh Agustina Melani diperbarui 18 Okt 2021, 12:13 WIB
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat di zona merah berbalik arah ke zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Senin (18/10/2021). Aksi beli investor asing dan nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS menopang IHSG.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama,  IHSG menguat 0,50 persen ke posisi 6.666,83. Indeks LQ45 naik 0,61 persen ke posisi 978,16. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.

Sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.675,87 dan terendah 6.620,84. Sebanyak 330 saham menguat sehingga angkat IHSG. 179 saham melemah  dan 154 menguat.

Total frekuensi perdagangan 836.998. Total volume perdagangan 13,4 miliar dengan nilai transaksi Rp 8,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 354,76 miliar di pasar regular.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXinfrastruktur melemah 0,03 persen dan IDXenergy susut 0,09 persen. Indeks sektor saham IDXindustry naik 1,6 persen, dan catat penguatan terbesar. Indeks sektor saham IDXBasic menguat 1,48 persen dan IDXtransportasi menanjak 1,27 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham masuk top gainers:

-Saham IATA naik 34 persen

-Saham PTIS naik 25 persen

-Saham PANI naik 25 persen

-Saham FMII naik 25 persen

-Saham PNSE naik 25 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham MLPL turun 6,99 persen

-Saham TRUE turun 6,96 persen

-Saham FISH turun 6,95 persen

-Saham HITS turun 6,93 persen

-Saham TFCO turun 6,8 persen


Aksi Investor Asing

Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 141,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 35,2 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 22,8 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 19,7 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 17 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing:

-Saham BBCA senilai Rp 162,3 miliar

-Saham ABMM senilai Rp 23,9 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 12,4 miliar

-Saham INDF senilai Rp 10,5 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 9,9 miliar


Bursa Saham Asia

Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,35 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,21 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 0,23 persen, indeks Shanghai melemah 0,35 persen, indeks Singapura merosot 0,06 persen dan indeks Taiwan turun 0,21 persen. Sedangkan indeks Thailand menguat 0,32 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya