Taufik Hidayat Kritik Merah Putih Tak Berkibar di Thomas Cup 2020, Warganet: Legenda Turun Tangan

Taufik Hidayat marah besar saat Indonesia Raya dilantun tanpa kibar Sang Merah Putih dalam kemenangan partai final Piala Thomas 2020.

oleh Wayan Diananto diperbarui 19 Okt 2021, 14:56 WIB
Taufik Hidayat mengkritisi tak berkibarnya Merah Putih saat prosesi penyerahan Piala Thomas kepada tim Indonesia. (Foto: Instagram @taufikhidayatofficial)

Liputan6.com, Jakarta Bagian yang paling menyakitkan dalam putaran final Thomas Cup 2020 di Denmark, Minggu (17/10/2021) malam waktu Indonesia, yakni bendera Merah Putih tak dikibarkan meski Indonesia jadi pemenang.

Hanya “Indonesia Raya” yang terdengar mengiringi kembalinya Piala Thomas ke pangkuan Ibu Pertiwi. Penyebabnya, Pemerintah lamban merespons arahan Agensi Antidoping Dunia (WADA).

[bacajuga: Baca Juga] (4687009 4673769 4441052)

Keterlambatan merespons berbuah sejumlah sanksi salah satunya tak boleh mengibarkan bendera meski memenangi kompetisi tingkat dunia. Taufik Hidayat tak habis pikir mendapati fakta Merah Putih tak dikibarkan.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Selamat Piala Thomas

Taufik Hidayat. (AFP/Liu Jin)

Peraih medali Olimpiade Athena meluapkan kekecewaannya pada Pemerintah Indonesia. Pasalnya, penantian Piala Thomas selama 19 tahun “ternoda” oleh larangan kibar bendera.

Selamat piala thomas cup kembali ke INDONESIA.. terimakasih atas kerja kerasnya team Bulutangkis Indonesia,” cuit Taufik Hidayat seraya menyertakan emotikon tangan menjura dan gelas wine.

3 dari 5 halaman

Merah Putih Tak Ada

Unggahan Taufik Hidayat. (Foto: Instagram @taufikhidayatofficial)

Tapi ada yg aneh bendera merah putih gak ada? Di ganti dengan bendera PBSI. Ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora Koni dan Koi?” imbuhnya di akun Instagram terverifikasi pada Minggu (17/10/2021).

Taufik Hidayat meluapkan keresahannya sembari mengunggah video para pahlawan arena menyanyi lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dengan bendera PBSI yang ditinggikan.

4 dari 5 halaman

Ngapain Aja?

Taufik HIdayat (AFP/Adek Berry)

“Kerjamu selama ini ngapain aja? Bikin malu negara indonesia aja.. Jangan ngarep jadi Tuan rumah olympic or piala dunia….urusan kecil aja gak bisa beres. Kacau dunia olahraga ini,” pungkasnya.

Hingga artikel ini disusun, video ini ditonton lebih dari 300 ribu kali dan kebanjiran komentar warganet. Mayoritas menyayangkan absennya Merah Putih di partai final Thomas Cup 2020.

5 dari 5 halaman

Remehkan Hal Kecil

Pebulutangkis tunggal putra, Taufik Hidayat (tengah) berhasil kalahkan Shon Seung-mo dari Korea Selatan di babak final Olimpiade Athena 2004. Dirinya menjadi satu-satunya kontingen yang mampu bawa medali emas untuk Indonesia di ajang Olimpiade itu. (Foto: AFP)

“Ketika pemerintah meremehkan hal kecil, imbasnya besar banget,” @adiitoo mencuit. “LEGEND TURUN TANGAN,” akun @ryn1406_ menimpali.

“Sedih dipart ini, padahal yg paling ditunggu-tunggu,” @timnasindonesiainfo menyahut.

Ketika LORD Sudah Bicara, Indonesia Sedang tidak Baik2 saja,” akun @ina_badminto berkomentar. “Di saat moment seperti ini..bendera INDONESIA tidak berkibar. Seneng tapi sedih,” @tarinugroho mencuap..

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya