Piala Uber 2020: Indonesia Disingkirkan Thailand, Ester Nurumi Tri Wardoyo Minta Maaf

Ester Nurumi Tri Wardoyo meminta maaf karena tim bulu tangkis Indonesia gagal ke semifinal Piala Uber 2020 setelah kalah dari Thailand 2-3.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 15 Okt 2021, 09:00 WIB
Tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo dalam laga melawan Thailand pada perempat final Piala Uber 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jumat (15/10/2021) dini hari WIB. Indonesia kalah 2-3. (foto: BWF-Limited Access)

Liputan6.com, Aarhus - Ester Nurumi Tri Wardoyo tidak mampu menyumbang poin untuk tim bulu tangkis Indonesia di perempat final Piala Uber 2020. Tampil pada partai penentu sebagai tunggal putri ketiga, dia takluk dari Pithayaporn Chaiwan dengan skor 23-25 dan 8-21 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jumat (15/10/2021) dini hari WIB.

Hasil tersebut membuat Indonesia kalah 2-3 dari Thailand. Dengan demikian, skuat Merah Putih tidak lolos ke semifinal Piala Uber.

Ester mengaku lega karena tetap mendapatkan dukungan teman-temannya walaupun kalah dan tidak mampu mengantarkan Indonesia lolos ke semifinal. "Saya lega dan rasanya bisa lebih tenang karena dukungan teman-teman," ujarnya.

Meski demikian, Ester terus terang merasa kecewa karena tidak mampu menuntaskan tugasnya dengan baik di turnamen badminton beregu putri itu. Dia pun meminta maaf.

"Kecewa juga saya karena kalah dan tidak bisa menang di partai penentuan. Saya mohon maaf atas kekalahan saya," kata Ester di Hotel Scandic, Aarhus, seperti dikutip dari rilis PBSI.

 

2 dari 3 halaman

Penyebab kekalahan

Tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo belum mampu menyumbang poin saat melawan Thailand pada perempat final Piala Uber 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jumat (15/10/2021) dini hari WIB. Indonesia kalah 2-3. (foto: BWF-Limited Access)

Ester mengungkapkan penyebab dirinya kalah dari Pithayaporn. Pebulu tangkis berusia 16 tahun itu mengaku kurang tenang dan terburu-buru untuk segera mengakhiri pertandingan.

"Maunya ingin cepat-cepat mematikan permainan lawan. Akhirnya malah membuat kesalahan. Beberapa kali permainan neting saya tidak sampai," ucap Ester.

Menurut pelatih tunggal putri Herli Djaenudin, kegagalan Ester di partai penentuan tidak lain karena faktor jam terbang. Dengan pengalaman pertandingan internasional yang terbatas dan baru debut di Piala Uber, wajar jika dia belum matang.

"Semua juga karena jam terbang Ester yang minim. Jadi belum memiliki pengalaman yang banyak untuk menghadapi di poin-poin kritis," papar Herli.

 

3 dari 3 halaman

Hasil pertandingan

Indonesia vs Thailand (2-3):

Gregoria Mariska Tunjung vs Pornpawee Chochuwong, 21-14, 10-21, 10-21

Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, 21-17, 17-21, 21-19.

Putri Kusuma Wardhani vs Busanan Ongbamrungphan, 9-21, 21-23

Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, 21-19, 15-21, 21-15

Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Pithayaporn Chaiwan, 23-25, 8-21

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya