5 Alasan Mengapa Sebaiknya Pakai Alas Kaki Meski di Dalam Rumah

Meski lantai rumah Anda baru saja dipel, itu tidak berarti bahwa lantai Anda benar-benar bebas kuman. Lantai Anda mungkin terlihat bersih, namun kenyataannya masih ada debu dan banyak mengandung bakteri dan jamur berbahaya. 

Jika Anda berjalan-jalan dengan kaki telanjang, Anda mengekspos diri Anda pada mikroorganisme yang bisa menginfeksi kulit kaki. Ini nantinya akan menginfeksi kuku kaki Anda dan menyebabkannya menguning dan rapuh.

Melepas sepatu dan membiarkan kaki Anda bernapas pasti terasa menyenangkan setelah seharian bekerja. Namun, berjalan di sekitar rumah tanpa alas kaki bisa menyebabkan otot tertarik akibat jatuh.

Jika Anda pernah merasa kaki Anda pegal setelah berjalan tanpa alas kaki, sebenarnya ada penjelasan ilmiah untuk itu.

Berjalan nyeker di permukaan yang keras menyebabkan distribusi berat yang tidak merata di seluruh kaki Anda.

Ketidakseimbangan ini bisa memperburuk kelainan bentuk kaki yang ada dan bahkan bisa mempengaruhi bagian atas tubuh Anda, yang menyebabkan lutut dan punggung terasa sakit.

Selain membuat kaki dan punggung sakit, berjalan tanpa alas kaki secara teratur bisa menyebabkan bau tak sedap. 

Tidak menggunakan alas kaki berarti tidak ada perlindungan terhadap bakteri di kamar mandi rumah. Jadi, saat Anda berjalan tanpa alas kaki, Anda bisa dengan mudah terkena infeksi ini, yang bisa menyebabkan kaki Anda berbau.

Berjalan tanpa alas kaki di rumput sesekali terasa menyenangkan dan bahkan bisa membantu Anda menghilangkan stres. Namun, melakukannya di dalam ruangan sebenarnya bisa merusak kaki Anda. 

Permukaan yang lebih lembut memungkinkan kaki Anda tenggelam secara alami dan menopang bagian dalam kaki Anda.

Namun, sebagian besar lantai terlalu keras dan berjalan tanpa alas kaki akan menyebabkan rasa sakit pada tumit dan lutut Anda.