Liputan6.com, Makassar - Api akhirnya berhasil dipadamkan tak lama setelah puluhan petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar pada Minggu (25/9/2021).
Kapolsek Mamajang, AKP Mariana mengatakan bahwa yang terbakar adalah Ruang Perawatan Melati RSKD Dadi Makassar. Ruang perawatan itu diketahui dihuni oleh pasien orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.
Baca Juga
Advertisement
"Itu ruangan yang terbakar dihuni pasien ODGJ," kata Mariana saat diwawancara di lokasi kejadian, Sabtu (26/9/2021).
Mariana juga menyebutkan bahwa sedikitnya ada enam pasien ODGJ yang dirawat di Ruang Perwatan Melati saat insiden kebakaran itu terjadi. Beruntung seluruh pasien ODGJ itu berhasil diselamatkan.
"Ada 6 orang pasien dalam ruangan itu saat kebakaran. Mereka berhasil diselamatkan," sebutnya.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
Sebelumnya, kebakaran tejadi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar pada Minggu (26/9/2021) pagi. Sejumlah mobil pemadam kebakaran pun diterjunkan untuk berupaya memadamkan api.
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin mengatakan bahwa pihaknya menerima informasi kebakaran itu pada pukul 10.20 Wita. Dia pun langsung menugaskan sejumlah mobil dan personel pemadam kebakaran untuk segera ke lokasi.
"Benar, rumah sakit Dadi terbakar. Armada sudah ke lokasi," kata Hasanuddin, Minggu (26/9/2021).
Dia menyebutkan bahwa kebakaran terjadi di Ruang Perawatan Melati RSKD Dadi Makassar. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.
Hingga saat belum diketahui berapa kerugian materil dalam insiden kebakaran tersebut.
Untuk diketahui, RSKD Dadi Makassar adalah rumah sakit khusus untuk merawat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berada di Kota Makassar. Selain itu RSKD Dadi juga saat ini menjadi salah satu rumah sakit rujukan bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 yang ada di Kota Makassar.
Advertisement
