Neraca Dagang Indonesia Surplus Terus, Wamendag: Ini Rekor

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengaku, neraca dagang Indonesia terus cetak rekor

oleh Tira Santia diperbarui 16 Sep 2021, 17:00 WIB
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga dukung produk dalam negeri

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan Indonesia mampu mencetak neraca perdagangan surplus sebesar USD 14,42 miliar hingga Juli 2021. Ini merupakan rekor tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

“Indonesia mampu mencetak neraca perdagangan surplus, saya ulangi Indonesia mencatat neraca perdagangan yang surplus, yang artinya adalah ekspor kita lebih besar daripada impor itu fakta itu data bukan perasaan itu data dan fakta dari BPS Badan Pusat Statistik yang kredibel independen objektif dan valid,” kata Wamendag Jerry dalam sosialisasi hasil-hasil perundingan Indonesia-EFTA CEPA, Cirebon, Kamis (16/9/2021).

“Saya sampaikan sekali lagi angkanya itu juga besar, data terakhir itu akumulasi di bulan Juli 2021 angkanya mencapai USD 14,42 miliar itu rekor tertinggi semenjak tahun 2011 sudah 10 tahun,” tambahnya.

Kemudian, ditambah lagi dengan data paling baru, menurut BPS neraca perdagangan Indonesia bulan Agustus 2021 mencapai di angka USD 4,74 miliar.

Dengan demikian jika ditambah antara neraca perdagangan bulan Agustus USD 4,74 miliar dengan sebelumnya USD 14,42 miliar berarti kurang lebih hampir mencapai USD 19 miliar.

Dari data tersebut, Wamendag menegaskan kembali bahwa ekspor Indonesia memang lebih besar daripada impor. Tentu ini adalah kenyataan sesuai data dan fakta.

“Jadi ini kita tidak bicara yang angan-angan tapi kita bicara data,” imbuhnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Patut Disyukuri

Suasana bongkar muat peti kemas di Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/10/2019). Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan kinerja ekspor dan impor Indonesia pada Agustus 2019 menurun. Total ekspor Indonesia mencapai US$ 14,28 miliar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Oleh karena itu, menurutnya momentum ini adalah kondisi yang patut disyukuri bersama dan mudah-mudahan Indonesia bisa mempertahankan dan meningkatkan nilai ekspor. Tentunya ini sesuai dengan arahan Presiden.

“Ini semua sesuai dengan arahan bapak Presiden Joko Widodo menyampaikan kepada kami di Kemendag melalui pak menteri dan saya dan Jajaran, untuk bisa mencapai neraca perdagangan surplus dan itu kita lakukan dan kita capai,” ujarnya.

Menurutnya capaian tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak, tidak hanya di Kementerian Perdagangan saja melainkan lintas Kementerian lembaga termasuk pemerintah daerah, provinsi, kabupaten kota yang memberikan sumbangsih yang konkrit untuk pengembangan ekspor.

“Oleh karena itu penting bagi kita semua khususnya para pelaku usaha untuk mengetahui Gimana cara kita bisa meningkatkan lagi ekspor, gimana cara kita bisa mengekspor, kepada negara mana kita sebaiknya maka ekspor dan barang apa yang kita ekspor,” pungkasnya. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya