FOTO: Penampakan Kerangka Triceratops Terbesar Berusia 66 Juta Tahun yang Akan Dilelang

Sebuah rumah lelang di Paris, Prancis akan melelang fosil dinosaurus triceratops terbesar yang dikenal di dunia pada bulan Oktober 2021.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 04 Sep 2021, 15:00 WIB
Kerangka Triceratops Terbesar di Dunia yang Akan Dijual
Sebuah rumah lelang di Paris, Prancis akan melelang fosil dinosaurus triceratops terbesar yang dikenal di dunia pada bulan Oktober 2021.
Seorang wanita dan anak melewati galeri di mana triceratops akan dipamerkan menjelang penjualan lelangnya di Paris pada 31 Agustus 2021. Rumah lelang Drouot di Paris akan melelang fosil dinosaurus triceratops terbesar yang dikenal sebagai "Big John" pada Oktober 2021. (Christophe ARCHAMBAULT/AFP)
Kerangka dinosaurus triceratops saat dibawa menuju galeri untuk dipamerkan menjelang penjualan lelangnya di Paris pada 31 Agustus 2021. Triceratops adalah salah satu dinosaurus yang paling khas karena tiga tanduk di kepala -- satu di hidung dan dua di dahi. (Christophe ARCHAMBAULT/AFP)
Kerangka dinosaurus triceratops saat dibawa ke galeri untuk dipamerkan menjelang lelang di Paris pada 31 Agustus 2021. "Big John" adalah contoh dinosaurus jenis triceratops terbesar yang pernah hidup, berusia 66 juta tahun dengan kerangkanya sendiri sekitar delapan meter (Christophe ARCHAMBAULT/AFP)
Tulang rusuk dan tulang belakang triceratops sebelum disusun untuk dipamerkan menjelang lelangnya di Paris pada 31 Agustus 2021. Tengkorak selebar dua meter, sekitar 200 tulang dan tanduk besar itu akan dijual dengan harga perkiraan sekitar Rp 20,3 hingga Rp 25,4 miliar. (Christophe ARCHAMBAULT/AFP)
Tulang rusuk fosil dinosaurus triceratops sebelum disusun untuk dipamerkan menjelang lelangnya di Paris pada 31 Agustus 2021. Dinosaurus itu memiliki izin ekspor dan ada banyak pembeli yang mungkin ikut dalam lelang. (Christophe ARCHAMBAULT/AFP)
Pekerja menggantung tengkorak triceratops di sebuah galeri untuk dipamerkan menjelang lelangnya di Paris pada 31 Agustus 2021. Spesimen unik dengan kerangka lebih dari 60 persen lengkap ini ditemukan pada tahun 2014 di negara bagian South Dakota AS. (Christophe ARCHAMBAULT/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya