Sukses

Penulis Robert Kiyosaki: Dolar AS Bakal Tergeser Jika BRICS Produksi Kripto

Tahun lalu, muncul spekulasi kelompok ekonomi BRICS akan membentuk mata uang bersama yang didukung oleh emas.

Liputan6.com, Jakarta Penulis ternama Robert Kiyosaki kembali mengingatkan tentang jatuhnya dolar Amerika Serikat. Ia mengutip kekhawatiran tentang blok ekonomi BRICS yang berpotensi mengembangkan mata uang kripto yang didukung oleh emas.

"Saat ini di Afrika Selatan adalah negara yang saya cintai. Menonton dan mendengarkan rumor tentang apa yang akan terjadi ketika negara-negara BRICS, Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan memproduksi kripto BRICS, yang kemungkinan didukung oleh emas," tulis Kiyosaki di platform X, dikutip dari news.bitcoin.com, Selasa (14/5/2024).

"Jika kripto emas BRICS terjadi, triliunan uang palsu, fiat dolar AS akan mengalir deras kembali ke Amerika menyebabkan hiperinflasi di Amerika, yang pada akhirnya menghancurkan dolar AS," sebutnya.

Kiyosaki kemudian merekomendasikan perpaduan investasinya yang biasa. "Lebih baik beli emas, perak, dan Bitcoin asli sekarang, dan lindungi diri Anda dari jatuhnya dolar AS," lanjut dia.

Tahun lalu, muncul spekulasi yang menunjukkan bahwa kelompok ekonomi BRICS mungkin akan membentuk mata uang bersama yang didukung oleh emas.

Meskipun awalnya diperkirakan akan menjadi topik diskusi pada pertemuan puncak para pemimpin BRICS pada bulan Agustus mendatang, fokusnya beralih ke promosi penggunaan mata uang lokal dalam penyelesaian perdagangan, yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada USD.

Sebagai informasi, Robert Kiyosaki dikenal dengan buku tulisannya Rich Dad Poor Dad rilisan tahun 1997, yang ditulis bersama Sharon Lechter. Buku tersebut telah berada di Daftar Buku Terlaris New York Times selama lebih dari enam tahun.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dugaan Pembentukan Mata Uang BRICS Berkurang

Saat ini, diskusi mengenai mata uang umum BRICS telah berkurang, dengan proyeksi yang menunjukkan jangka waktu realisasi yang lama.

Selain itu, koalisi ekonomi juga menyampaikan undangan ke lima negara baru pada pertemuan puncak para pemimpin. Anggota baru BRICS adalah Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Iran, Mesir, dan Ethiopia.

Sementara itu, Kiyosaki secara konsisten menyuarakan kekhawatiran mengenai jatuhnya dolar AS.

Pada bulan Maret, dia mengajak investor untuk beralih dari USD ke Bitcoin, emas, dan perak. Dia memandang BTC sebagai "aset sempurna pada waktu yang tepat."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini