Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Ini Jadwal Lengkapnya di Berbagai Kota Indonesia

Masyarakat Indonesia akan bisa mengamati fenomena Hari Tanpa Bayangan Matahari, berikut adalah jadwal lengkapnya di berbagai kota di Indonesia.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 31 Agu 2021, 09:00 WIB
Sejumlah kecamatan di Riau mengalami Hari Tanpa Bayangan Rabu siang ini. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengumumkan, masyarakat Indonesia dapat menyaksikan hari tanpa bayangan Matahari, saat tengah hari, pada 6 September hingga 21 Oktober 2021.

Menurut Peneliti Pusat Sains dan Antariksa Lapan, Andi Pangerang, Indonesia bisa mengalami hari tanpa bayangan Matahari karena wilayahnya yang terbentang dari 6 derajat Lintang Utara hingga 11 derajat Lintang Selatan dan dibelah oleh garis khatulistiwa.

"Dengan lokasi geografis ini, Matahari berada di atas Indonesia dua kali dalam setahun. Pertama pada akhir Februari hingga awal April 2021. Kemudian yang kedua akan terjadi antara 6 September - 21 Oktober 2021," tulis Andi dalam keterangannya, seperti dikutip dari laman Edukasi Sains Antariksa Lapan, Selasa (31/8/2021).

Fenomena ini disebut sebagai hari tanpa bayangan Matahari karena saat Matahari berada di atas Indonesia, tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tak berongga, ketika tengah hari.

Andi juga membagikan tanggal dan jam berapa saja Matahari akan berada di atas kota-kota di Indonesia. Ini jadwalnya:

1. Sumatera

- Sabang: 6 September 2021 pukul 12:36:45 WIB

- Banda Aceh: 6 September 2021 pukul 12:36:20 WIB

- Medan: 13 September 2021 pukul 12:21:15 WIB

- Tanjungpinang: 20 September 2021 pukul 11:55:36 WIB

- Pekanbaru: 21 September pukul 12:07:18 WIB

- Padang: 25 September 2021 pukul 12:10:15

- Jambi: 27 September 2021 pukul 11.56:31 WIB

- Pangkalpinang: 28 September 2021 pukul 11:46:12 WIB

- Palembang: 30 September 2021: pukul 11:51:00 WIB

- Bengkulu: 2 Oktober 2021: pukul 12:00:16 WIB

- Bandarlampung: 7 Oktober 2021: pukul 11:46:48 WIB

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 6 halaman

2. Jawa dan Madura

Hari Tanpa Bayangan (pixabay.com)

- Serang: 8 Oktober 2021 pukul 11:42: WIB

- Jakarta: 9 Oktober 2021 pukul 11:39:54 WIB

- Bogor: 10 Oktober 2021 pukul 11:39:51 WIB

- Bandung: 11 Oktober 2021 pukul 11:36:19 WIB

- Semarang: 11 Oktober 2021 pukul 11:25:04 WIB

- Surabaya: 11 Oktober 2021 pukul 11:15:44 WIB

- Sumenep: 11 Oktober 2021 pukul 11:11:18 WIB

- Kep. Kangean: 11 Oktober 2021 pukul 11:04:45 WIB

- Surakarta: 12 Oktober 2021 pukul 11:23:10 WIB

- Pangandaran: 13 Oktober 2021 pukul 11:31:39 WIB

- Yogyakarta: 13 Oktober 2021 pukul 11:24:47 WIB

- Banyuwangi: 14 Oktober 2021 pukul 11:08:35 WIB

 

3 dari 6 halaman

3. Kalimantan

Warga dengan sukarela mengumpulkan ribuan telur untuk didirikan untuk membuktikan daerah mereka menjadi titik kulminasi atau tidak. (Liputan6.com/Raden AMP).

- Nunukan: 12 September 2021 pukul 12:07:06 WITA

- Tarakan: 14 September pukul 12:05:14 WITA

- Tanjungselor: 15 September pukul 12:05:46 WITA

- Pontianak: 23 September pukul 11:35:05 WIB

- Samarinda 24 September pukul 12:03:27 WITA

- Balikpapan: 26 September pukul 12:03:46 WITA

- Palangkaraya: 28 September pukul 11:14:59 WIB

- Banjarmasin: 1 Oktober pukul 12:11:19 WITA

 

4 dari 6 halaman

4. Bali dan Nusa Tenggara

Potret Pura Kehen di Desa Adat Cempaga, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. (dok. kebudayaan.kemdikbud.go.id)

- Buleleng: 14 Oktober pukul 12:05:40 WITA

- Denpasar: 15 Oktober pukul 12:04:55 WITA

- Mataram: 15 Oktober pukul 12:01:19 WITA

- Sumbawa Besar: 15 Oktober pukul 11:56:06 WITA

- Labuan Bajo: 15 Oktober pukul 11:46:14 WITA

- Waingapu: 18 Oktober 2021 pukul 11:44:06 WITA

- Kupang 19 Oktober 2021 pukul 11:30:32 WITA

- Rote Ndao: 21 Oktober 2021 pukul 11:31:58 WITA (paling akhir)

 

5 dari 6 halaman

5. Sulawesi

Indonesia tak hanya mempunyai taman laut Bunaken, Raja Ampat, maupun Wakatobi. Masih ada beberapa surga bawah laut indah lainnya.

- Miangas: 8 September pukul 11:31:33 WITA

- Melonguane: 12 September pukul 11:29:35 WITA

- Tahuna: 13 September pukul 11:33:58 WITA

- Manado: 19 September pukul 11:34:25 WITA

- Toli-toli: 20 September pukul 11:50:12 WITA

- Gorontalo: 21 September 2021 pukul 11:40:50 WITA

- Palu: 25 September 2021 pukul 11:52:12 WITA

- Majene: 2 Oktober 2021 pukul 11:53:28 WITA

- Kendari: 3 Oktober 2021 pukul 11:38:58 WITA

- Wakatobi: 6 Oktober 2021 pukul 11:33:49 WITA

- Makassar: 6 Oktober 2021 pukul 11:50:24 WITA

- Selayar: 8 Oktober 2021 pukul 11:45:44 WITA

 

6 dari 6 halaman

6. Maluku dan Papua

Suasana keindahan alam di sekitar Piaynemo, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (22/11/2019). Keindahan dan panorama alam masih menjadi daya tarik utama wisatawan baik lokal maupun mancanegara berkunjung ke kawasan Raja Ampat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

- Sofifi: 21 September 2021 pukul 12:22:51 WIT

- Sorong: 25 September pukul 12:06:39 WIT

- Manokwari: 25 September pukul 11:55:26 WIT

- Biak: 26 September pukul 11:46:57 WIT

- Jayapura: 29 September pukul 11:27:28 WIT

- Ambon: 2 Oktober 2021 pukul 12:16:37 WIT

- Merauke: 14 Oktober 2021 pukul 11:24:27 WIT

(Tin/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya