Pertama Sejak Taliban Berkuasa, WHO Kirim Suplai Pasokan Medis ke Afghanistan

WHO mengirimkan suplai medis ke Afghanistan.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 31 Agu 2021, 09:58 WIB
Pria Afghanistan menyeberang jalan di Kabul, pada Minggu (22/8/2021). Taliban merebut kembali kendali Afghanistan, hampir dua dekade setelah mereka digulingkan koalisi pimpinan AS. (AP Photo/ Rahmat Gul)

Liputan6.com, Kabul - Sebuah pesawat yang membawa obat-obatan dan pasokan kesehatan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendarat di Afghanistan pada Senin (30/8), badan kesehatan PBB mengatakan.

Melansir Channel News Asia, Selasa (31/8/2021), ini merupakan pengiriman pertama yang masuk sejak negara itu berada di bawah kendali Taliban.

"Setelah berhari-hari bekerja tanpa henti untuk menemukan solusi, saya sangat senang untuk mengatakan bahwa kami sekarang dapat mengisi kembali sebagian stok fasilitas kesehatan di Afghanistan dan memastikan bahwa - untuk saat ini - layanan kesehatan yang didukung WHO dapat berlanjut," Ahmed Al Mandhari, direktur regional WHO untuk Mediterania timur, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, WHO telah memperingatkan bahwa pasokan medis akan habis dalam beberapa hari di Afghanistan, sekaligus mengumumkan bahwa mereka berharap untuk membangun jembatan udara ke kota utara Mazar-i-Sharif pada saat itu dengan bantuan pihak berwenang Pakistan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Suplai Pasokan Medis

Pasukan Taliban berjalan di depan gerbang Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, Sabtu (28/8/2021). Taliban menutup akses menuju Bandara Kabul bagi sebagian besar calon pengungsi untuk mencegah kerumunan setelah serangan bom bunuh diri. (AP Photo/Wali Sabawoon)

12,5 ton pasokan yang tiba pada hari Senin terdiri dari peralatan trauma dan peralatan kesehatan darurat, cukup untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dasar lebih dari 200.000 orang serta menyediakan 3.500 prosedur bedah dan merawat 6.500 pasien trauma, kata WHO.

Mereka akan dikirim ke 40 fasilitas kesehatan di 29 provinsi di Afghanistan, tambahnya.

Pesawat yang disediakan oleh pemerintah Pakistan itu terbang dari Dubai menuju bandara Mazar-i-Sharif. 

Itu adalah yang pertama dari tiga penerbangan yang direncanakan dengan Pakistan International Airlines (PIA) untuk mengisi kekurangan obat-obatan dan pasokan medis di Afghanistan.

3 dari 3 halaman

Infografis Kecaman Pemimpin Dunia untuk Bom Bandara Kabul Afghanistan:

Infografis Kecaman Pemimpin Dunia untuk Bom Bandara Kabul Afghanistan (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya