Upaya Sandiaga Buka Pariwisata Bintan Lewat Travel Bubble

Seperti diketahui, travel bubble adalah ketika dua atau lebih negara yang berhasil mengontrol virus corona sepakat menciptakan sebuah koridor perjalanan.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Agu 2021, 12:29 WIB
Wisata di Bintan sepi imbas virus corona (dok: Ajang Nurdin)

Liputan6.com, Bintan - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus berupaya membuka kawasan wisata di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, melalui kebijakan travel bubble di tengah pandemi Covid-19.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan pihaknya berjanji untuk terus melakukan pengembangan di Kepulauan Riau, seperti pariwisata halal dan pembukaan Bintan dalam travel bubble.

"Kami janji dengan gubernur, akan lakukan pengembangan-pengembangan, mulai pariwisata halal, pembukaan Bintan kembali dalam travel bubble yang terus kita ciptakan percepatannya," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Selasa (24/8/2021).

Seperti diketahui, travel bubble adalah ketika dua atau lebih negara yang berhasil mengontrol virus corona sepakat menciptakan sebuah koridor perjalanan. Gelembung ini akan memudahkan penduduk yang tinggal di dalamnya melakukan perjalanan secara bebas, dan menghindari kewajiban karantina mandiri.

 

2 dari 2 halaman

Pengembangan UMKM

Sandiaga mengatakan pihaknya juga akan terus mendorong pengembangan UMKM di Kepulauan Riau yang akan disinergikan dengan berbagai program Kemenparekraf seperti bangga buatan Indonesia dan gerakan bangga berwisata di Indonesia.

Pria yang akrab disapa Mas Menteri ini menilai, terdapat semangat baru dalam pengembangan UMKM di Kepulauan Riau menuju pasar global.

"Saya melihat kebangkitan ekonomi kita akan dimotori UMKM," kata Sandiaga.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya