Jokowi Senang Nilai Ekspor Pertanian Indonesia Naik Selama Pandemi

Jokowi merinci, pada semester pertama 2021 dari Januari-Juni, nilai ekspor Indonesia sebesar Rp 282,86 triliun.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 14 Agu 2021, 12:31 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pelepasan ekspor pertanian tahun 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pelepasan merdeka ekspor pertanian tahun 2021. Melalui siaran virtual, Jokowi mencatat ekspor pertanian adalah salah satu komoditas ekspor yang bertahan saat pandemi dan justru mengalami peningkatan.

"Ekspor pertanian adalah salah satu ekspor yang mampu bertahan di tengah pandemi. Ekspor pertanian tahun 2020 mencapai Rp 451,8 triliun naik 15,79 persen dibanding tahun 2019 yang angkanya Rp 390,16 triliun," kata Jokowi secara daring melalui channel YouTube Sekretarian Presiden, Sabtu (14/8/2021).

Jokowi merinci, pada semester pertama 2021 dari Januari-Juni, nilai ekspor Indonesia sebesar Rp 282,86 triliun. Angka tersebut diketahui naik 14,05 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu Rp 202,05 triliun.

"Peningkatan ekspor komoditas pertanian ini juga berdampak pada kesejahteraan petani, nilai tukar petani," bangga Jokowi.

Jokowi mengamini hal tersebut menjadi kabar yang baik yang bisa memacu semangat para petani Indonesia.

 

2 dari 2 halaman

Jokowi Petani Lebih Produktif

Dirinya pun meyakini, petani Indonesia dapat lebih produktif di masa pandemi dan meminta kepala daerah untuk dapat terus menggali potensi wilayahnya sebagai peluang ekspor Indonesia selanjutnya.

"Saya minta kepada gubernur dan wali kota untuk menggali ekspornya masing-masing. Segera garap komoditas potensial pertanian, dikembangakan perkuat dengan permodalan dan pendampingan," Jokowi menandasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya