Viral Suntik Vaksin Kosong di Pluit, Ini Respons Kepala Sudinkes Jakut

Sudinkes Jakarta Utara hingga kini masih menunggu hasi penyelidikan polisi terkait digaan penyuntikan vaksin kosong di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Agu 2021, 17:19 WIB
Petugas kesehatan saat mengisi serum vaksin ke dalam jarum suntik untuk lansia di Puskesmas Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (23/2/2021). Vaksinasi untuk Lansia akan dimulai di ibu kota provinsi untuk seluruh provinsi di Indonesia, di prioritaskan di Jawa-Bali. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati mengingatkan seluruh vaksinator agar lebih teliti dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Pengingat ini sebagai tindak lanjut atas kejadian penyuntikan vaksin kosong di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

"Agar lebih teliti saat pelaksanaan vaksinasi, agar tidal terulang kelalaian-kelalaian ini," ucap Yudi saat dihubungi merdeka.com, Senin (9/8/2021).

Yudi pun enggan berkomentar lebih jauh atas kejadian tersebut. Saat ini, kata dia, masih menunggu hasil pemeriksaan oleh polisi.

"Menunggu hasil pemeriksaan kepolisian," ujar singkatnya.

Sebelumnya publik media sosial digegerkan oleh cuitan di Twitter terkait insiden vaksin kosong di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

Menurut cuitan tersebut, vaksinator hanya melayangkan kata maaf dan melakukan suntik ulang setelah diprotes warga.

 

2 dari 2 halaman

Gali Keterangan Saksi

Kapolres Jakarta Utara Kombes Guruh Arif membenarkan, bahwa insiden tersebut terjadi di wilayah hukumnya. Dia juga mengatakan, anggota sudah diterjunkan dalam melakukan penyelidikan terkait.

"Iya anggota kami masih bergerak di lapangan. Anggota kami masih bergerak di lapangan ya," jelas Guruh saat dikonfirmasi awak media, Senin, 9 Agustus 2021.

Guruh menambahkan, beberapa saksi juga sudah diperiksa oleh anggota Polres Jakarta Utara. Namun demikian, Guruh belum bisa merinci detil terkait siapa saja yang sudah dimintai keterangan.

"Sudah minta keterangan beberapa orang tapi kan belum lengkap, anggota kami masih laksanakan lidik di lapangan. Sudah ada beberapa keterangan yang kita ambil keterangannya," Guruh menandasi.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya