23 Sekolah di Jombang Jadi Lokasi Isoman Covid-19

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang Agus Purnomo mengatakan, setiap kecamatan ada satu gedung sekolah yang akan dijadikan ruang isolasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jul 2021, 23:11 WIB
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Liputan6.com, Jombang - Sekitar 23 gedung SMP di Jombang dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang Agus Purnomo mengatakan, setiap kecamatan ada satu gedung sekolah yang akan dijadikan ruang isolasi. Ruang isolasi tersebut nantinya akan dipakai untuk merawat pasien tanpa gejala dan gejala ringan.

"Ada yang pakai aula, ruang kelas, UKS dan ruangan lainnya di sekolah," katanya, Senin (26/7/2021), dikutip dari TimesIndonesia.

Keputusan menggunakan ruangan gedung sekolah ini disebabkan, kondisi ruang rawat inap di rumah sakit rujukan di Jombang penuh. Karena kegiatan belajar mengajar masih dilakukan secara daring, sehingga untuk sementara aset sekolah digunakan untuk isolasi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Suplai Obat dari Puskesmas

"Sarana seperti bed, kasur pasien disediakan sekolah. Untuk obat-obatan serta oksigen disuplai dari puskesmas di setiap kecamatan," jelasnya.

Meskipun aset sekolah di Kabupaten Jombang digunakan untuk isolasi, ruangan yang digunakan terpisah dengan ruangan lainnya. Akses masuk dibedakan dan setiap ruangan menampung 20 pasien saja. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya