Erick Thohir Pamer Sepatu Brand Lokal Asal Bandung

Menteri BUMN Erick Thohir menggunakan sepatu brand lokal asal Bandung untuk pergi ke kantor.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 17 Jul 2021, 18:45 WIB
Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir pastikan 1,5 juta tenaga kesehatan disuntik vaksin COVID-19 awal 2021 saat bertemu IDI di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/9/2020). (Dok Tim Komunikasi Komite Penanganan COVID-19)

Liputan6.com, Jakarta - UMKM disebut-sebut jadi garda penentu bangkitnya ekonomi di Indonesia, tentunya hal itu perlu didukung penggunaan produk lokal asal tanah air. Buktinya, Menteri BUMN Erick Thohir menggunakan sepatu brand lokal asal Bandung untuk pergi ke kantor.

Erick Thohir mengunggah foto sepasang sepatu pentopel berwarna hitam dengan bahan kulit. Diketahui, itu bermerek Blankheim Cap-Toe.

“Ini satu di antara brand sepatu lokal pilihan saya untuk ke kantor,” tulis Erick Thohir.

Merek sepatu yang memiliki akun instagram @blankenheimstyle tersebut memiliki basis di Bandung. Erick Thohirtertarik dengan desain yang dimiliki brand sepatu tersebut.

“Saya suka desainnya yang simpel tapi tetap stylish. Cocok banget buat melengkapi penampilan smart casual atau event,” kata Erick Thohir.

Dibalut bahan kulit halus, sepatu hitam bertali tersebut terlihat kokoh dan cocok digunakan oleh Menteri Erick Thohir. “Lokal punya, keren gayanya!” katanya.

Menutup postingannya Erick Thohir mengatakan bahwa masyarakat perlu mendapatkan kemudahan untuk berwirausaha. Ia lantas melempar pertanyaan kepada warganet terkait usulan produk lokal mana lagi yang perlu dia review.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Program BUMN Dukung UMKM

Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi Bio Farma di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/7/2021). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Lebih lanjut dalam unggahannya, Erick mengatakan bahwa BUMN telah melakukan beberapa upaya untuk mendukung sektor UMKM di Indonesia.

“Kementerian BUMN sudah melakukan beberapa program untuk UMKM melalui pembiayaan ultramikro & KUR, penyediaan tempat usaha di ruang publik, pembelian hasil pertanian/perikanan dan lainnya(untuk detilnya swipe ya),” tulisnya.

Lebih detail, program tersebut diantaranya kredit ultramikro tanpa jaminan melalui PNM (Umi, Mekaar, ULaMM), Kredit Usaha Rakyat bunga rendah melalui Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri), Pengadaan BUMN oleh UMKM lewat pasar digital (PaDi UMKM).

Lapak UMKM di infrastruktur publik sebesasr 30 persen di wilayah rest area, pelabuhan, stasiun, dan bandara, kemudian, Rumah BUMN di 247 titik. Pembelian hasil pertanian atau perikanan lwat Bulog, RNI, Perikanan Nusantara, dan lainnya. Serta pendampingan, event promosi penjualan sampai dengan ekspor oleh BRI, Telkom, BNI, Pertamina dan perusahaan lainnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya