PPKM Darurat Diberlakukan, Suzuki Optimalkan Layanan Online

Selama masa PPKM Darurat dari 3-20 Juli 2021, layanan operasional Suzuki di 164 showroom dealer mobil di wilayah Jawa dan Bali akan akan mengikuti aturan pemerintah pusat

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jul 2021, 20:02 WIB
Dealer Suzuki. (SIS)

Liputan6.com, Jakarta - Selama masa PPKM Darurat dari 3-20 Juli 2021, layanan operasional Suzuki di 164 showroom dealer mobil di wilayah Jawa dan Bali akan akan mengikuti aturan pemerintah pusat dengan tetap berkoordiansi dengan pemerintah daerah masing-masing.

Sementara bagi dealer atau bengkel di luar Jawa dan Bali, operasionalnya akan mengikuti regulasi di masing-masing wilayah.

Diler-diler Suzuki yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, bisa diakses secara digital baik melalui website, media sosial, maupun aplikasi pesan instan seperti WhatsApp.

Bagi konsumen yang ingin melakukan servis, Suzuki menawarkan layanan Home Service dan Pick Up Service terutama bagi pemilik kendaraan komersial—seperti New Carry Pick Up dan APV—yang bergerak di sektor vital, seperti logistik, transportasi, atau medis.

Selain itu, bantuan darurat pun masih tersedia melalui layanan Suzuki Emergency Roadside Assistance (SERA). Untuk bisa mengakses itu semua, konsumen dapat menghubungi Halo Suzuki di 0800-1100-800.

Semua layanan Suzuki dipastikan telah memenuhi standar langkah pencegahan Covid-19.

Pembelian suku cadang pun bisa dilakukan tanpa harus pergi ke bengkel atau diler. Cukup unduh aplikasi MySuzuki untuk kebutuhan belanja online suku cadang resmi kendaraan Suzuki.

Selain itu, konsumen juga bisa mengunjungi website Auto Value www.autovalue.co.id untuk mencari mobil bekas berkualitas atau tukar tambah mobil Suzuki secara online.

“Kami mengapresiasi seluruh mitra kerja baik diler, bengkel, vendor, maupun supplier yang telah berupaya keras dan berkomitmen terhadap bisnis Suzuki selama masa pandemi Covid-19. Namun, dengan lonjakan kasus positif Covid-19 yang signifikan, saat ini kami harus memprioritaskan keselamatan masyarakat secara keseluruhan, termasuk konsumen, karyawan Suzuki, dan juga mitra kerja. Untuk itu, mari bersama-sama kita ikuti aturan dari pemerintah untuk mendukung upaya penekanan penyebaran Covid-19 agar pandemi dapat segera berakhir,” kata Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales

 

2 dari 3 halaman

Protokol Kesehatan

Sejak awal pandemi Suzuki telah menerapkan protokol kesehatan “Suzuki Hygiene Commitment” (SHC). SHC merupakan kebijakan ketat untuk perusahaan, diler, bengkel dan mitra kerja lainnya berupa pedoman yang mengatur operasional usaha dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan, sehingga dapat memberikan ketenangan kepada konsumen.

Melalui SHC, kami ingin memastikan kesehatan dan keselamatan semua pihak tetap terjaga di masa yang sulit ini.

Konsumen pun bisa tetap tenang saat berinteraksi dengan Suzuki karena kami selalu memastikan melaksanakan serangkaian protokol kesehatan yang ketat baik di diler maupun di bengkel," kata Donny.

Suzuki Indonesia juga memastikan pemberlakuan penyemprotan disinfektan di setiap tempat (baik kantor, diler, maupun bengkel) secara rutin, penerapan 5M secara ketat, dan mengutamakan aktivitas online atau digital seperti pada pelayanan publik, test drive, dan home service.

Untuk setiap aktivitas offline yang dilakukan, Suzuki tetap memperhatikan kenyamanan dan keamanan pihak terkait dengan menggunakan masker, sarung tangan, thermal gun, serta menjaga jarak aman dengan standar interaksi minimal 1-2 meter.

Sumber: Oto.com

3 dari 3 halaman

Infografis Penimbun Saat Pandemi Covid-19 Terancam Pidana

Infografis Penimbun Saat Pandemi Covid-19 Terancam Pidana. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya