Jawa Tengah Catat Penambahan Kasus Meninggal Covid-19 Tertinggi pada 9 Juli 2021

Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 871 orang pada Jumat (9/7/2021).

oleh Ika Defianti diperbarui 09 Jul 2021, 17:30 WIB
Warga menerima vaksin virus corona COVID-19 Sinovac di klinik vaksinasi massal darurat di lapangan sepak bola di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (6/7/2021). Indonesia tengah memerangi gelombang infeksi baru yang belum pernah terjadi sebelumnya. (JUNI KRISWANTO/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Jumlah kasus kematian akibat virus Corona atau Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 871 orang pada Jumat (9/7/2021).

Dengan begitu, maka total akumulatif 64.631 orang sudah dinyatakan meninggal akibat virus Covid-19.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Provinsi Jawa Tengah tercatat melaporkan kasus kematian paling tinggi akibat Covid-19, yakni 202 orang. Saat ini jumlah kumulatifnya mencapai 12.566 kasus.

Kemudian ada Provinsi Jawa Timur ada penambahan sebanyak 168 orang meninggal dunia. Saat ini jumlah kumulatifnya mencapai 13.626 kasus.

Lalu ada, Jawa Barat mencatat sebanyak 160 orang meningal dunia. Dengan penambahan itu kasus kematian di Jabar sebanyak 6.008 orang akan Covid-19.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Tenaga Kesehatan Meninggal

Sementara itu, sebanyak 1.183 tenaga kesehatan di Indonesia meninggal dunia akibat Covid-19. Data ini merupakan akumulatif kematian tenaga kesehatan sejak 12 Maret 2020 hingga 9 Juli 2021.

Relawan LaporCovid-19, Lenny Ekawati menjelaskan dari total 1.183 tenaga kesehatan yang meninggal dunia, 434 orang di antaranya merupakan dokter. Kemudian 373 perawat, 208 bidan, 46 dokter gigi, 32 ahli teknologi laboratorium medis (ATLM), 10 apoteker dan 6 petugas rekam radiologi.

Selanjutnya, 5 orang merupakan sanitiarian, 3 tenaga farmasi, 3 petugas ambulans, 3 terapis gigi, 3 elektromedik, 2 epidemiolog, 1 fisikawan medik, 1 entomolog dan 53 tenaga kesehatan lain-lain.

Lenny menyebut, dalam sembilan hari terakhir, kematian tenaga kesehatan akibat Covid-19 bertambah sebanyak 85 orang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya